Pangandaran, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya untuk terus meningkatkan inklusi keuangan dan pemerataan kesejahteraan khususnya masyarakat daerah melalui penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang diselenggarakan di Pengandaran, Jawa Barat (Jabar), pada 27-28 Oktober 2023.
Dalam siaran pers OJK Regional 2 Jabar, Senin (30/10/2023), disebutkan, BIK 2023 di Jabar dilaksanakan dalam berbagai kegiatan literasi mengenai layanan jasa dan produk-produk keuangan kepada berbagai komunitas, pelajar, termasuk juga kepada pelaku UMKM yang pada akhirnya diharapkan mendorong juga pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai daerah, khususnya di Provinsi Jawa Barat.
“Kegiatan BIK 2023 ini juga diarahkan untuk mendorong adanya pemerataan akses keuangan, tidak hanya bagi yang telah bankable tapi juga bagi yang unbankable seperti UMKM, agar mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai saluran-saluran pendanaan yang mungkin dapat dimanfaatkan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam sambutannya pada puncak BIK di Pangandaran.
Lebih lanjut Inarno menyampaikan bahwa dengan akses keuangan yang merata, diharapkan dapat mendorong perkembangan kegiatan usaha masyarakat yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai lapisan.
“Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara OJK dengan Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di industri jasa keuangan, akan mendorong keberhasilan penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat yang kita cintai ini,” tambah Inarno.
Baca Juga: PLN Jabar Gandeng Bengkel, Permudah Warga Rubah Kendaraan Biasa Jadi Berbasis Listrik
Turut hadir dalam Puncak BIK di Jawa Barat Kepala Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK Luthfy Zain Fuady, Direktur Kantor Regional 2 Jaw Barat Aulia Fadly, Plt. Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto, Kepala OJK Cirebon Fredly Nasution, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia Kristian Manullang, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Antonius Herman Azwar, dan Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Dharma Setyadi.
Jeje mengapresiasi OJK karena telah memilih Pangandaran sebagai lokasi kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jawa Barat 2023 dan menjadi lebih istimewa karena bertepatan langsung dengan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke-11.
“Kami berharap tingkat literasi dan inklusi keuangan warganya akan semakin merata dan semakin baik, sehingga warganya bisa menikmati fasilitas layanan keuangan dan terhindar dari jeratan pinjaman online Ilegal serta investasi bodong yang kerap terjadi di daerah,” ucap Jeje.
Rangkaian kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jawa Barat 2023 diselenggarakan dalam 2 hari sejak 27-28 Oktober 2023 bertempat di Alun-Alun Pa-amprokan meliputi kegiatan ekspo produk dan layanan lembaga jasa keuangan, bazzar UMKM, talkshow edukasi keuangan, perlombaan, pemberian apresiasi kepada tokoh penggerak literasi inklusi keuangan, penyerahan CSR, kabaret edukasi keuangan serta dimeriahkan oleh hiburan musik.