Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengungkap penyebab insiden kebakaran di SMP Negeri 8 Makassar.
Terjadi karena adanya korslet kipas angin yang tidak dimatikan saat terjadi pemadaman bergilir yang dilakukan PLN.
Seperti terlihat dalam rekaman kamera pengintai (CCTV) yang diterima.
"Sekian banyak penyebab kebakaran baru kali ini kita punya bukti video. Tidak menutup kemungkinan sebenarnya cerita di rumah begini karena tegangan, tadi di depan rumah saya trafo menyala (terbakar) artinya tegangan tidak stabil, kalau listrik itu PLN karena dia monopoli," ujarnya saat ditemui di Balaikota, Rabu (1/11/2023).
Dugaan pemicu lainnya, kondisi kelistrikan yang tidak stabil. Kemudian meminta tanggung jawab sosial PLN di tengah pemadaman bergilir dan bahaya kebakaran.
Baca Juga: Dinkes: 246 Warga Makassar Meninggal Akibat Penyakit Tuberkulosis
"Jadi bukan hanya telat bayar listrik dicabut, bukan tetapi bagaimana pelayanan juga ke masyarakat penting sekali. Banyak warga jadi korban karena mati lampu (pemadaman bergilir) sehingga banyak peralatan elektronik rusak," tambahnya.
Danny memaparkan upaya mencegah kejadian serupa, dengan memberi arahan pihak sekolah untuk mengecek kondisi kelistrikan secara berkala di sekolah. Termasuk menyediakan alat pemadam api ringan (Apar).
"PLN bisa memberi pencerdasan kepada seluruh masyarakat kalau perlu bantu untuk mendiagnosa kabel yang sudah rawan. Masyarakat ini kan tidak tahu kasian. Jangankan masyarakat saya saja tidak tahu mana kabelku yang bagus atau tidak," harap dia.
Dia menginginkan agar sikap PLN juga berimbang. Di antara adanya pemadaman harus pula ada edukasi, sebaliknya jika masyarakat lambat bayar maka masyarakat juga diberi sanksi.