16 Contoh Cerpen Singkat yang Bagus untuk Anak, Beserta Strukturnya

2 November 2023 08:51 WIB
Ilustrasi contoh cerpen beserta strukturnya
Ilustrasi contoh cerpen beserta strukturnya ( freepik.com)

Sonora.ID – Berikut kumpulan contoh cerpen beserta strukturnya yang bagus untuk dibacakan ke anak-anak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen adalah sastra kisahan pendek atau kurang dari 10 ribu kata yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi atau pada suatu
ketika.

Cerpen juga bisa dimaknai sebuah karya sastra yang mengisahkan sebuah cerita fiksi atau yang bisa juga berarti khayalan, dan dikemas secara singkat, jelas, dan ringkas.

Meski hanya terdiri dari beberapa halaman bahkan hanya dalam 1 halaman, cerpen mampu merangkai alur yang kuat, menghidupkan karakter-karakter dan permasalahan yang kompleks dalam waktu dan alur yang singkat. Cerpen juga dapat membangun dunia fiksi yang memikat pembaca.

Terlepas dari itu, membaca cerpen menjadi penting dalam masa-masa pertumbuhan anak-anak karena memiliki beberapa manfaat seperti dapat mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan masih banyak lagi.

Sekarang mari simak 16 contoh cerpen beserta strukturnya yang bagus untuk dibacakan ke anak-anak.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Pelepasan dalam Bahasa Indonesia, Beserta Penjelasannya

Contoh Cerpen Singkat 1

Judul: Cinta Kasih Ibu
Karangan: Bulqis 09

30 Oktober, hari di mana kedua orang tuaku bercerai. Ayahku selingkuh dari ibuku dan melakukan KDRT kepadanya.

Di saat bercerai aku dan adikku harus memilih untuk pergi dengan ayah atau ibu. Aku memilih dengan ibu sementara adikku dengan ayah. Kami berpisah dengan perasaan kesal, sedih dan lega. Namun sebelum berpisah ibu berkata kepada adik untuk berhati-hati.

Ayah membereskan bajunya yang ada di rumah dan pergi, karena rumah ini seluruhnya adalah milik ibu, jadi ayah yang harus pergi. Ayah pergi dengan muka masamnya seperti menahan amarah. Aku berharap adik baik-baik saja bersama ayah.

Selama aku hidup dengan ibu, ibu selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup kami. Walaupun ada di mana saat ibu mengalami musibah seperti ia dipecat dari pekerjaannya, kecelakaan kecil dan lain-lain. Ibu selalu tabah dalam menghidupiku.

Saat aku bersedih karena suatu hal ibu memelukku dan menenangkanku. Ia menepuk pelan kepalaku, mengusap-usap punggungku, menghapus air mataku, semua ia lakukan agar aku tidak lagi menangis.

Suatu saat adik datang berkunjung ke rumah kami namun penampilan dari adikku sangat berantakan seperti tidak ada yang merawatnya.

Ibu marah melihat penampilan adik, dan menuntut ayah. Pada akhirnya adik tinggal bersamaku dan ibu. Sementara ayah sementara dipenjara karena melakukan kekerasan pada anak dan istrinya.

Selama adik melaksanakan pemulihan diri, aku membantu ibu. Saat aku ingin membuang sampah di rumahku aku melihat ibu di pinggir jalan dengan seorang pengemis.

Ibu seperti memberikan beberapa uang dan makanan untuknya. Ada juga saat dimalam hari setelah kami makan malam dan bersiap untuk tidur aku melihat ibu menangis dalam diam.

Dalam hatiku terasa sakit melihat ibu menangis dan semenjak saat itu aku mulai berusaha untuk membuat ibu bahagia.

Contoh Cerpen Singkat 2

Judul: Kucing yang Selalu Lapar
Karya: Lena D.

Abstrak: "Mengapa kucing mencuri?" tanya Kiki dalam hati. Gadis kecil itu merenung di tepi jendela sambil mendengarkan keributan yang sedang terjadi di sebelah rumahnya.

Orientasi: Kiki sudah dapat menduga siapa yang menjadi sumber keributan itu. Pasti kucing itu! Benar saja. Seekor kucing kecil dengan tangkas meloncat ke pagar tembok yang memisahkan rumah Kiki dengan rumah Tante Sali. Mata kucing itu dengan liar memperhatikan sekitarnya. Ekornya berkali-kali dikibaskan ke udara.

Kucing siapa? Kiki tertegun. Dalam benak gadis kecil itu tak terbayang pemilik kucing yang selalu membuat ulah itu. Kalau tidak berhasil mencuri di tempat Tante Sali, pasti ia beroperasi di rumah sebelah lagi. Namun, kemudian dia berbalik lagi. Lalu menjulurkan kepalanya melewati pagar. Kiki menggeleng. Lalu menutup jendela cepat-cepat sebelum tante yang gemuk itu mendesaknya bermain ke situ.

Komplikasi: Beberapa anak laki-laki sedang menghajar si Putih di rumah sebelah. Ada yang menendang, memukul pakai sapu, dan menarik-narik ekornya. Kucing itu hanya bisa mengeong-ngeong kesakitan. Beberapa kali ia mencoba melarikan diri, tapi tertangkap kembali.

Tante Sali menyaksikan itu dengan senang sekali, bahkan ia menyemangati anak-anak itu. Sedangkan Kiki yang berdiri di sebelahnya berurai air mata. Hatinya yang polos dan lembut tak bisa menerima tindakan semena-mena itu.

Evaluasi: Ketika Ibu pulang dari bekerja, Kiki mengadu sambil terisak-isak. Ibu menenangkan anak satu-satunya itu dan berjanji. Ibu bekerja jadi pembantu di rumah Nyonya Maria. Sejak gadis ibu sudah bekerja di sana. Ibu berhenti bekerja ketika menikah dengan bapak Kiki. Setelahnya suaminya meninggal, ibu bekerja kembali di sana.

Ketika tahu ibu sering membawa pulang tulang-tulang ikan untuk kucing, Nyonya Maria malah memberi daging untuk Kiki. Nyonya Maria maklum keluarga kecil itu tentu jarang makan daging.

Resolusi: Si Putih, kucing pencuri itu, kini menjadi sahabat Kiki. Mulanya memang sulit untuk mendekati Putih. Kucing itu selalu curiga dan waspada. Ia pasti lari bila didekati, hanya bila lapar saja ia mencari Kiki, karena ia tahu Kiki menyediakan tulang untuknya.

Namun, lama-lama kucing itu menyukai Kiki juga. Kiki satu-satunya manusia yang berlaku hangat dan manis padanya. Kini Putih berubah menjadi kucing yang bersih dan manis. Ia tidak lagi kumal, liar, dan sumber keributan. Sampai-sampai Tante Sali pangling melihatnya.

Lama Tante Sali termangun. Ia merasa disindir, ia malu sekali. Bagaimana mungkin selama ini ia bisa bersikap begitu kasar terhadap seekor kucing kecil yang kelaparan?

Contoh Cerpen Singkat 3

Melupakan Prioritas Terpenting

Orientasi:

Suara alarm berdering begitu nyaring mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Dia enggan membuka mata namun akhirnya terpaksa ia buka.

“Oh Tuhan!” Nathan kaget melihat jam ternyata sekarang sudah pukul 7 pagi. Nathan langsung bergegas mandi dan tanpa sarapan ia berangkat ke kantor.

Rangkaian Peristiwa:

Sesampainya Nathan di kantor, Nathan terlambat mengikuti pertemuan pagi ini karena telah dimajukan lebih awal dari biasanya dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota.

“Permisi, Pak. Saya Boleh masuk?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang memimpin pertemuan.

Komplikasi: ”Silakan masuk, tapi maaf proyekmu digantikan oleh saudara Arkan.”

“Kenapa pak? Saya hanya telat 15 menit.”

“Maaf saudara Nathan, ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, namun ini tentang konsistensi Anda dalam bekerja.” Jelas Bapak direktur dengan tegas.

Resolusi: Langsung seketika Nathan hanya bisa terdiam dengan wajah pucatnya. Setelah pertemuan ini selesai, Nathan berjalan gontai pergi menuju meja kerja miliknya.

“Ada apa Nath? Kok telat.”

“Memang salah saya, saya semalam begadang nonton bola, sampai melupakan proyek penting yang sangat menguntungkan bagi saya.”

Contoh Cerpen Singkat 4

Orientasi: Dina ialah seorang murid TK berumur 5 tahun. Berbeda dengan teman seusianya yang selalu diantar dan dijemput ibu ketika sekolah. Dina selalu berangkat sekolah dan pulang sekolah sendirian.

Meskipun begitu, Dina tidak pernah tampak murung. Orang tua Dina memang sudah lama bercerai. Namun, kedua orang tuanya tetap menyayangi Dina dan selalu ada ketika anaknya membutuhkan.

Rangkaian Peristiwa: Ketika ingin bertemu ayahnya, Dina akan pergi ke rumah bercat putih. Sementara ketika ingin menemui ibunya maka akan pergi ke rumah bercat merah muda. Dina selalu bahagia dengan kehidupannya sendiri. 

Komplikasi: Pada satu waktu, seorang teman mengejek Dina sebab tidak pernah diantar oleh sang ibu. Dina lantas menangis. Lantas sesekali ibu mengantar Dina ke sekolah untuk memperlihatkan pada temannya bahwa ia punya ibu. 

Resolusi: Dina tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Hal ini karena kebiasaan mandirinya sudah terpupuk sejak usia TK. Bahkan ketika Dina sudah bekerja, ia terkenal sebagai pemimpin yang tegas.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm