Banjarmasin, Sonora.ID - Gedung baru untuk DPRD Kalimantan Selatan yang berlokasi di Cempaka, Kota Banjarbaru, akan mengusung kearifan lokal dari segi konsep bangunan.
Rumah adat Banjar, Gajah Baliku, kembali dipilih untuk konsep bangunan utama, seperti halnya Gedung DPRD Kalimantan Selatan yang ada di Banjarmasin selama ini.
Sekretaris DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Jaini, mengungkapkan bahwa akan ada pengembangan desain dari gedung yang ada saat ini, menyesuaikan dengan luasan lahan yang mencapai tiga hektare.
“Termasuk juga ornamen-ornamen yang digunakan akan banyak yang khas Banjar yang dipadukan dengan desain modern,” tuturnya.
Ia menambahkan bangunan utama bagian depan akan digunakan untuk aktivitas Sekretariat dan anggota dewan sehari-sehari.
Baca Juga: Momen HHD dan HKD 2023, BPPW Kalsel Sosialisasi Fungsional TPS 3R
Sedangkan bangunan utama bagian belakang yang dihubungkan jembatan akan jadi Ruang Rapat Paripurna.
"Di lahan itu kita juga siapkan fasilitas pendukung lainnya, seperti musala, gedung olahraga, aula, dan fasilitas parkir kendaraan yang cukup luas. Ada di area halaman dan ada juga yang di basement," tambah Jaini.
Ekspos dari konsultan perencana sudah digelar, terutama untuk mengetahui Detail Engineering Design (DED), bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan, menyebut bahwa pembangunan Gedung DPRD Provinsi di Banjarbaru akan jadi salah satu prioritas pada tahun depan.
"Sekarang tengah perencanaan, pembangunannya akan dilaksanakan secara bertahap," jelasnya.
Pembangunan gedung baru untuk DPRD Kalimantan Selatan dianggarkan sekitar Rp180 miliar dari kas daerah.
Tahun ini dimulai perencanaan, kemudian pembangunan pada 2024 yang ditargetkan rampung pada 2025.
Gedung yang baru itu lokasinya berada di lingkungan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sehingga akan memudahkan koordinasi lintas sektor.