Atas nama kemanusiaan dan sebagai sesama umat Islam, kita harus ikut membantu mengatasi krisis kemanusiaan ini dengan kemampuan yang kita dimiliki masing-masing.
Bantuan bisa kita wujudkan dalam bentuk materiil maupun moril untuk mengurangi penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.
Bagi yang memiliki harta, bantuan bisa diwujudkan dengan mendonasikan hartanya untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh rakyat Palestina.
Namun perlu diingat, agar bantuan kita sampai dan tepat sasaran, kita harus benar-benar selektif dalam memilih lembaga atau pihak yang kita titipi donasi.
Di tengah banyaknya pihak yang menggalang dana, jangan sampai kita salah pilih sehingga niat baik kita malah tidak bisa sampai ke Palestina karena segelintir oknum yang ‘mengkapitalisasi’ krisis kemanusiaan di Palestina untuk kepentingan tertentu.
Kita harus bijak dalam berdonasi dengan menyalurkannya ke lembaga resmi yang terpercaya dan telah terdaftar di Pemerintah Indonesia.
Dengan keikhlasan, niat baik, dan cara yang baik ini mudah-mudahan donasi yang kita berikan bisa sampai ke Palestina dan memberi manfaat bagi yang membutuhkannya.
Selain selektif dalam memilih lembaga untuk menyalurkan donasi, saat ini kita juga harus selektif dalam memilih informasi yang setiap saat terus beredar tentang Palestina.
Frekuensi berita yang beredar dalam bentuk tulisan, video, dan sejenisnya tentang Palestina meningkat dan berseliweran di media sosial seperti WA, Facebook, Tiktok, dan sebagainya.
Baca Juga: 2 Teks Khutbah Jumat Tentang Kemerdekaan, Singkat dan Menyentuh Hati
Berita tersebut tidak semuanya benar dari sisi konten dan konteksnya. Banyak video-video lawas yang kembali dimunculkan pihak-pihak tertentu untuk provokasi dan sebagainya.
Oleh karena itu kita harus benar-benar memastikan informasi tersebut benar dan bukan hoaks.
Caranya adalah dengan memastikan riwayat siapa yang membawa berita tersebut (sanadnya), perhatikan isi berita tersebut (matannya) dan media apa yang menerbitkannya (perawinya).
Jangan sampai kita membagi-bagikan berita yang kita sendiri belum tahu kebenaran dari berita tersebut sehingga menimbilkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Kita harus bijak dalam bermuamalah di media sosial karena saat ini banyak pihak-pihak yang sengaja menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu seperti motif politik, ekonomi, dan motif negatif lainnya.
Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.”
Dan dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, Nabi saw juga bersabda:
كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ (رواه مسلم)
Artinya: “Cukup seorang itu menjadi pendusta bila ia membicarakan semua informasi yang didengarnya”. (HR. Muslim).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Selain bantuan dalam bentuk materi, kita juga bisa membantu perjuangan Rakyat Palestina dengan bantuan moril dengan terus mendoakan agar perdamaian segera terwujud.
Doa yang kita panjatkan kepada Allah bisa lebih khusus dengan melangitkan Qunut Nazilah yang telah disyariatkan dalam agama Islam.
Rasulullah saw pernah melakukan Qunut Nazilah selama sebulan ketika kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu‘anah.
Qunut nazilah ini dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap shalat wajib termasuk saat shalat Jumat.
Rasulullah memberi contoh agar Qunut nazilah diamalkan ketika umat Islam menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, bencana kemanusiaan, termasuk kondisi peperangan dan krisis kemanusiaan.
Adapun bacaan doa qunut nazilah adalah doa qunut Shubuh sebagaimana biasa dan ditambah dengan doa untuk mendoakan agar krisis bisa segara selesai.
Oleh karena itu mari pada kesempatan ini, mari kita bersama-sama berdoa dan melaksanakan Qunut Nazilah dengan harapan Allah swt akan menurunkan rahmatNya sehingga saudara-saudara kita di Palestina bisa terlepas dari kedzaliman dan mereka kembali mendapatkan ketenangan dalam kehidupan mereka.
اَللّٰهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيْكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ
Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami memohon petunjuk-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu dengan segala kebaikan, kami bersyukur kepada-Mu dan tidak kafir kepada-Mu, juga tidak mengingkari-Mu.
Kami berlepas diri dan meninggalkan orang yang mendurhakai-Mu.
اَللّٰهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ
Ya Allah, kepada-Mu kami beribadah, kepada-Mu kami berdoa dan bersujud, kepada-Mu kami berusaha dan bersegera, kami mengharap rahmat-Mu, dan kami takut akan siksa-Mu.
Sesungguhnya azab-Mu yang berat melekat pada orang-orang kafir.
اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ إِخْوَانَنَا اْلمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، خُصُوْصًا فيِ غَزَّةَ، وَاحْقِنْ دِمَائَهُمْ. اَللّٰهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُوْدِ، الصُهْيُونِيِّيْنَ الْمَلْعُوْنِيْنَ، وأَنْزِلْ غَضَبَكَ عَلَيْهِمْ. اَللّٰهُمَّ انْصُرْ دِيْنَكَ وكِتَابَكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
Ya Allah, tabahkanlah saudara-saudara mujahidin kami di Palestina, khususnya di Gaza, dan jagalah darah mereka.
Ya Allah, hukumlah orang-orang Yahudi Zionis yang terkutuk, dan turunkan murka-Mu kepada mereka.
Ya Allah, dukunglah agamamu, kitabmu, dan Sunnah Nabi-Mu Muhammad, semoga Engkau memberkahi dan memberi kedamaian kepadanya.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 2 Teks Khutbah Jumat tentang Perdamaian, Singkat dan Menyentuh Hati!