Makassar, Sonora.ID - Pemerintah kota Makassar menggelar uji kompetensi atau Job Fit dalam rangka mengevaluasi kinerja seluruh pejabat eselon dua.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memastikan hasil job fit akan menjadi pertimbangan untuk melakukan rotasi atau mutasi pegawai. Apakah pejabat tersebut layak dipertahankan atau harus digeser.
"Pokoknya kinerja rendah, itu resiko sendiri. Saya sudah dikasih kesempatan di eselon dua tapi tidak sungguh-sungguh," ujarnya saat ditemui di Balaikota, Kamis (2/11/2023).
Dia mengungkap penilaian lainnya yaitu serapan anggaran dan pelayanan. Termasuk keluhan yang diterima dari masyarakat.
"Penyerapan anggaran, salah satu kalau sebab tidak kuat. Komplain pasti," jelasnya.
Danny menambahkan job fit di lingkup Pemkot Makassar terlaksana setelah disetujui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Baca Juga: Wali Kota Ungkap Ini Penyebab Kebakaran SMPN 8 Makassar: Pemadaman Bergilir PLN
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum memberi penjelasan saat dikonfirmasi terpisah. Dia mengatakan ada 34 pejabat eselon dua yang mengikuti job fit, sesuai yang disetujui KASN.
Dia menyebutkan panitia seleksi (pansel) terdiri dari Prof Aminuddin Ilmar, Prof Nur Bahri Nur, Taufik dan Muh Ansar.
"Betul kami sudah menerima izin untuk Job Fit ini," tutupnya.