Baca penggalan cerpen berikut!
Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan merekapun menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-satunya.
10. Latar tempat pada cerita di atas adalah…
a. Di bawah pohon rindang.
b. Di perkampungan.
c. Di hutan rimba.
d. Di jalan pedasaan.
Jawaban : A
Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!
Dengan tergesa Ersa menaiki bus yang nyaris meninggalkan suasana yang kurang yaman baginya. Dari kejauhan terdengan sayup suara
“… penumpang bus Gemilang Asauntuk segera memasuki kendaraan…”.
Hati Ersa agak tenang karena dia sudah berada di dalamnya.
“Mudah-mudahan sore nanti aku bisa berada di acara itu,”
harapnya dalam hati.
11. Latar waktu dan tempat pada penggalan cerpen tersebut adalah …
a. Sore hari, terminal
b. Siang hari, perjalanan
c. Siang hari, terminal
d. Pagi hari, rumah
Jawaban : C
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak, diah itu telah banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut mendampingi dan membantunya ,bukan malah menambah bebanya.
12. Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atasa adalah…..
a. Sebagai manusia harus saling tolong-menolong
b. Seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi permasalahan hidup
c. Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya
d. Guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik
Jawaban : B
Di rumah ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang tuannya berpesan, “Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”
16. Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah ….
a. Budaya
b. Ekonomi
c. Pendidikan
d. Social
Jawaban : D
Bacalah cerita berikut dengan seksama
Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu, dia membelok ke arah kiri, dia memilih kursi paling samping dari deretan kursi paling belakang.
Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu serempak kaasak-kusuk dalam gelap.
17. Latar tempat penggalan cerpen tersebut adalah…