Stunting di PPU 17 Persen, Linda: Potong Kompas ke Titik Permasalahan

4 November 2023 14:37 WIB
Pejabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Linda Romauli Siregar, akan membangun sebuah sistem yang ditujukan sebagai muara atau titik pencegahan stunting di KUA dan gereja-gereja.
Pejabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Linda Romauli Siregar, akan membangun sebuah sistem yang ditujukan sebagai muara atau titik pencegahan stunting di KUA dan gereja-gereja. ( )

Penajam, Sonora.ID - Pejabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Linda Romauli Siregar, berencana membangun sebuah sistem yang ditujukan sebagai muara atau titik pencegahan stunting di KUA dan gereja-gereja.

Hal itu mengingat angka stunting di wilayah PPU masih terbilang cukup tinggi yakni 17 persen dari yang ditargetkan oleh pemerintah pusat harus di bawah 14 persen di tahun 2024 mendatang.

“Kami berencana membangun sistem langsung ke titik pencegahan,” katanya, baru-baru ini.

Untuk penanganan stunting saat ini masih dalam bentuk pemberian makanan tambahan. Ke depannya, pihaknya berencana membangun sebuah sistem yang ditujukan sebagai titik pencegahan.

“Kita akan membuat sistem itu kemudian koneksi ke Kantor Urusan Agama hingga ke gereja-gereja,” jelasnya.

Hal itu bertujuan untuk memberikan edukasi ke calon pasangan yang hendak menikah melalui pendaftaran KUA dan gereja.

“Jadi, sejak mereka mendaftar, kami juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU untuk melakukan bimbingan terlebih dahulu kepada calon pengantin tersebut,” ucapnya.

Agar kehidupan rumah tangga mereka nantinya dapat hidup sehat dalam melahirkan generasi yang tidak mengalami stunting.

“Itu yang harus dilakukan,” tegasnya.

Selain itu, bentuk pencegahan lainnya juga sudah dilakukan dengan melakukan edukasi ke sekolah. Seperti, pencegahan yang sudah dilakukan dengan mengedukasi ke sekolah SMK 2 PPU.

“Kami mendampingi mereka untuk meminum tablet penambah darah yang dikhususnya untuk remaja putri. Kita hadir di sana Supaya kesehatan mereka terjaga sejak dini, sejak mereka remaja,” timpalnya.

Disinggung langkah selanjutnya, Linda mengantakan sambil menunggu arahan dari pj bupati PPU, kegiatan juga menjamah ke kantong – kantong kawasan stunting untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Hampir seluruh kecamatan PPU terdapat stunting. Namun yang paling tinggi saat ini, berdasarkan data terdapat kawasan Babulu Laut,” pungkasnya. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm