Banjarmasin, Sonora.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya menekan angka stunting dan kematian ibu dan bayi. Salah satunya dengan menggelar layanan KB Tubektomi di RSUD Ulin Banjarmasin, pada Sabtu (04/11).
Pelayanan KB dengan Metode Operasi Wanita (MOW) tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional.
Menurut Sekretaris BKKBN Kalsel, Lasma Uli Lumbantoruan, tubektomi adalah metode kontrasepsi mantap pada Wanita yang telah merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki.
"Tubektomi ini adalah tindakan sterilisasi pada Wanita, sehingga tidak dapat hamil lagi," ucap Lasma
Baca Juga: Titian Gusti Galuh Ambruk, Ini Kata DPRKP Banjarmasin
Diakui Lasma, selama ini pemanfaatan KB Tubektomi memang belum maksimal di Kalsel, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dengan lebih massif.
"Padahal sangat bagus untuk ibu-ibu yang tidak ingin hamil lagi," ujarnya lagi.
Untuk itu, ia berharap ada konversi penggunaan alat kontrasepsi dari pil atau suntik ke metode jangka Panjang, yaitu berupa sterilisasi kehamilan pada Wanita.
Para orang tua menurutnya dapat lebih focus membesarkan anak yang ada, tanpa harus dibebani dengan biaya tambahan mengurus anak yang akan lahir lagi.
Dengan begitu, gizi anak akan terpenuhi, dan ancaman stunting pun dapat dihindari. Selain itu, kehamilan di usia yang sudah tidak muda lagi, akan lebih berpotensi memicu terjadinya kematian ibu dan bayi.