Makassar, Sonora.ID - Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mencatat realisasi investasi Rp12,418 Triliun pada Januari - September 2023. Realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp3,565 Triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp8,852 Triliun. Selama periode itu, tenaga kerja yang diserap sebanyak 16.086 orang. Merak terdiri dari 15.980 TKI (Tenaga Kerja Indonesia), dan 106 TKA (Tenaga Kerja Asing).
Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sulsel, Junaedi, mengatakan, realisasi itu telah mencapai 122 persen dari target RPJMD Rp10,17 Triliun. Serta capaian 85 persen dari target Kementerian Investasi/BKPM Rp14,55 Triliun. Nilai ini pun meningkat jika dibandingkan Januari-September 2022 Rp9,991 Triliun.
"Berdasarkan sektor, realisasi investasi didominasi industri logam, bukan mesin dan peralatannya Rp2,457 Triliun, pertambangan Rp1,841 Triliun, transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi Rp1,570 Triliun, perdagangan dan reparasi Rp1,321 Triliun, dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp1,271 Triliun," rincinya.
Menurut Junaedi, dengan melihat capaian yang ada, pihaknya tetap optimistis akan mencapai target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaku usaha yang telah melaksanakan kewajibannya untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk periode triwulan III ini.
"Karena salah satu indikator dalam pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan adalah realisasi investasi," tutup Junaedi.