Kalimat simpleks atau disebut juga kalimat tunggal hanya terdiri atas satu klausa atau satu struktur predikat.
Dilansir dari buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (2009) oleh Kridalaksana, kalimat simpleks adalah kalimat yang terbentuk dari klausa lengkap.
Kalimat simpleks dapat dibedakan menjadi empat macam yang diberi nama sesuai jenis kata atau frasanya, yakni nominal, adjektiva, verbal, dan numeral.
Contoh
Kami mahasiswa Universitas Indonesia. (kalimat nominal)
Gunung Sinabung sering meletus. (kalimat verbal)
Jawaban anak pintar itu sangat tepat. (kalimat adjektiva)
Sapi-sapi sedang merumput. (kalimat verbal)
Mobil orang kaya itu ada sembilan. (kalimat numeral)
Ciri-ciri kalimat simpleks
Kalimat simpleks memuat satu klausa lengkap, yang berbentuk subjek–predikat, subjek–predikat–objek, subjek–predikat–objek–keterangan, atau subjek–predikat–objek–keterangan–pelengkap.
Kalimatnya bersifat sederhana karena terdiri atas satu klausa saja.
Secara umum, kalimat simpleks hanya terdapat satu kejadian atau peristiwa saja.
Kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi atau kata penghubung.
Kalimat ini juga tidak menggunakan tanda baca koma.