TENGGARONG, Sonora.ID - Rusdi, yang merupakan Kepala Desa Margahayu di Kecamatan Loa Kulu, ingin menjadikan desanya sebagai desa yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Untuk itu, ia mencari panutan dari desa-desa lain yang sudah berhasil dalam hal tersebut. Salah satunya adalah Desa Dongziguan di Tiongkok.
Desa Dongziguan adalah desa yang berusia 1500 tahun, dan masih menghormati warisan budayanya.
Desa ini memiliki banyak bangunan kuno yang elok dan tradisi lokal yang asli.
Desa ini juga menjadi desa wisata yang diminati oleh banyak wisatawan dari berbagai negara.
Rusdi dan 19 Kepala Desa lainnya mendapat kesempatan untuk melakukan studi banding ke Desa Dongziguan. Mereka meneladani langsung bagaimana Desa Dongziguan mengembangkan desanya secara berkelanjutan, tanpa mengesampingkan warisan budayanya. Mereka juga mengunjungi beberapa tempat bersejarah di desa tersebut, seperti Rumah Agung Keluarga Xu, Aula Anya, Aula Long Pool, Kuil Yie Shi, Aula Chunche, Aula Zhu Jia, dan lain-lain.
“Kami meneladani banyak hal dari Desa Dongziguan, yang bisa mengembangkan desanya secara berkelanjutan, dan tetap menghormati warisan budayanya. Kami juga meneladani banyak hal tentang cara-cara meningkatkan daya pikat wisata desa, yang bisa memberikan kesejahteraan bagi warga,” ucap Rusdi saat dihubungi pada Rabu (1/11/2023).
Rusdi berharap, kunjungan ini bisa menjadi dorongan bagi pengembangan desanya sendiri, serta meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok, terutama dalam bidang pembangunan desa dan pelestarian warisan budaya.
“Kami merasa sangat gembira dan bersyukur bisa berkunjung ke Desa Dongziguan, yang sangat ramah dan santun. Mereka juga sangat berbagi dan mau berbagi pengalaman dengan kami,” tutur Rusdi.