Butuh Infrastruktur yang Memadai, Syahrudin: Harus Berstandar Modern (
)
Penajam, Sonora.ID - Melihat kondisi di lapangan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor menjelaskan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di PPU harus berstandar modern.
“Di situ kita butuhkan ada solar pocket disel nelayan (SPDN), lengkap dengan koperasinya,” jelasnya, Jumat (3/11/2023).
Agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi yang dibutuhkan nelayan dapat terkendali.
“Sehingga harga solanya tidak melambung tinggi dengan operasional mereka,” katanya.
Menurutnya, nelayan sangat kasihan. Sudah harga solarnya tinggi sementara nilai jualnya tidak seberapa. Hal tersebut juga sudah disampikan kepada Direktur KKP yang hadir bersamanya dalam kunjungan dan peninjauan di empat lokasi TPI dan PPI di PPU.
“Mudah - mudahan segera terealisasikan. Apalagi PPU memiliki cukup panjang garis pantai (PGP)," timpalnya.
Selain itu, dermaga atau spot - spotnya PPI dan PPI tidak terkonsentrasi satu tempat saja. Tentu hadirnya tempat tersebut juga konekting dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pasti butuh banyak ikan di IKN hingga ratusan ton untuk memenuhi kebutuhan pangan di sana. Apalagi PPU paling dekat dengan IKN,” tegasnya.
Dirinya juga setuju dengan pendapat Pj Bupati PPU Makmur Marbun untuk segera dibangunkan terlebih dahulu di dua tempat PPI yang ada di PPU. Untuk memenuhi kebutuhan IKN.
“Seandainya, PPU tidak bisa mensupport di IKN, tentu sangat disayangkan sekali,” ujarnya.
Dirinya berharap, hadirnya perwakilan dari KKP jangan hanya menjadi kunjungan atau peninjauan saja. PPU sangat membutuhkan penanganan dan realisasi dari program tersebut.
“PPU pasti siap terkait akselerasi terhadap pelabuhan hingga memberikan edukasi kepada nelayan,” imbuhnya.