Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sangat mengharapkan para finalis Duta HIV/AIDS menjalankan dalam mengkampanyekan dan mensosialisasikan sebagai perpanjang tangan pemerintah untuk mengedukasi generasi muda dalam mencegah penularan HIV/AIDS.
Hal ini disampaikannya pada pertemuan dengan 37 Finalis Duta HIV/AIDS Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (8/11/2023).
Seluruh Finalis Duta HIV/AIDS Kalbar tersebut akan menjalani penilaian oleh tim juri.
Kemudian pemilihan Duta HIV/AIDS akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2023.
Para duta ini juga punya peran penting untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS, termasuk pencegahan, pengujian dan akses ke perawatan.
Baca Juga: Pendapatan Retribusi dan Pajak Parkir Jadi Primadona PAD Pontianak
"Melalui aktivitas dan kampanye kesadaran sosial yang inovatif, Duta HIV/AIDS akan bekerja untuk menghilangkan stigma dan mengedukasi masyarakat secara luas tentang realitas penyakit ini," ujar Edi Kamtono.
Menurutnya, ajang pemilihan Duta HIV/AIDS ini tujuannya untuk mengedukasi kalangan generasi muda dalam mencegah penularan HIV/AIDS.
Perilaku menjadi salah satu penyebab penularan HIV/AIDS.
"Sehingga sudah menjadi tugas bersama untuk menekan angka ketertularan HIV/AIDS seminimal mungkin, khususnya di Kota Pontianak," tuturnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pontianak gencar menggelar sosialisasi dalam mencegah penularan HIV/AIDS.