Penajam, Sonora.ID - Untuk mendukung pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara ke wilayah Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor menyebutkan, jalur tol laut atau jalur distribusi untuk petikemas dan lain sebagainya memang sangat dibutuhkan.
Apalagi kebutuhan pokok untuk sampai di PPU terbilang tinggi.
“Nah makanya kita mau adanya semacam tol laut atau sebagainya. Intinya semua kebutuhan yang ada di PPU ini langsung berlabuh di sini,” katanya, Selasa (7/11).
Jadi, lanjutnya, jalur distribusi tidak lagi memakan waktu yang panjang.
Tidak lagi transit di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Kemudian masuk ke pergudangan.
Setelah itu dikirim melalui pelabuhan Kariangau untuk menyebrang ke PPU.
“Karena kalau kapal tersebut sandar di Balikpapan tentu harga kebutuhan yang bakal dikirim ke PPU akan semakin tinggi. Lantaran arus distribusi dari satu tempat ke tempat yang lain. Tentu semakin tinggi pula biaya operasionalnya,” ujarnya.
Syahrudin mencontohkan, harga daging ayam di Balikpapan dijual Rp 50 ribu per ekornya.
Baca Juga: DPRD PPU Dukung Rencana Pembangunan Tol Laut
Sedangkan untuk sampai di PPU bisa Rp 40 ribu per kilogramnya. Sedangkan 1 ekor ayam tersebut bisa mencapai 2 kilogram beratnya bahkan lebih.