Penajam, Sonora.ID - Sekretaris Komisi II DPRD PPU Sujiati berharap program bantuan dari Dinas Perikanan Penajam Paser Utara (PPU) yang diberikan kepada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan (Poklahsar) dapat meningkatkan harga jual dari ikan yang akan diproduksi.
Adapun bantuan yang diberikan dalam program tersebut yaitu freezer 6 unit dan waring untuk menjemur rumput laut ada 70 roll.
Bantuan dan kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan pengelolaan ikan. Tujuannya untuk meningkatkan harga jual dari ikan yang akan diproduksi.
Karena kalau hanya menjual ikan saja misalnya sekilo Rp 30 ribu. Namun berbeda apabila ikan tersebut diolah harga akan lebih mahal. Misalnya, diolah menjadi bandeng otak-otak, bandeng tanpa duri, amplang untuk kegiatan ibu-ibu nelayan.
Baca Juga: DPRD PPU Soroti Kondisi Korban Kebakaran di Kelurahan Gersik
Sementara itu, tingkat pemasarannya sudah lumayan karena masih terjangkau. Walaupun tempat produksinya belum besar.
Sedangkan untuk pengelolaan amplang masih terkendala dengan bahan bakunya.
Sebab produksi amplang itu menggunakan jenis ikan bandeng laki. Sedangkan ikannya sudah susah untuk mencarinya.
“Terkadang kalo di tambak itu sebenarnya hama, tapi masih bisa diolah untuk dimanfaatkan,” ucapnya.
Kemudian untuk pemasaran produk yang dihasilkan tetap melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM). Bantuan pemasaran tersebut dilakukan melalui pameran.
Selanjutnya untuk segala perizinan langsung dilakukan oleh Disperindagkop UKM.
Harapannya, dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan juga bisa membuat produk-produk yang dapat dijual.
Karena produk tersebut bisa untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, jadi harus dipersiapkan.
“Sehingga ada produk andalan, sebab kita belum memiliki produk khas PPU,” tutupnya.