Penajam, Sonora.ID - Selain Tempat Pelelangan Ikan, Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun juga menyebutkan, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Api-Api, Waru (PPU) sangat strategis. Selain itu juga berfungsi sebagai tempat melabuhkan ikan-ikan hasil tangkapan nelayan.
“Bukan menarik lagi, tetapi sangat mendesak untuk dijadikan TPI," ujarnya, ditemui, Jumat (3/11/2023).
Dan itu harus, PPU sebagai penghasilan ikan malah tidak mendapatkan apa - apa.
"Sudah saya lewati semua, baik Kelurahan Sesumpu hingga Desa Api - Api. Makanya saya tahu keluhan para nelayan," katanya.
Berdasarkan UU No 7/2002. PPU sekitar 3.333,06 kilometer persegi. Terdiri kurang lebih 3.060,82 kilometer persegi luas darat, dan sekitar 272,24 kilometer persegi luas lautan. Serta garis pantai sepanjang 148,23 km.
Baca Juga: TPI Harus Segara Dibangun, Pj Bupati: Minimal Dua Tempat
“PPU memiliki empat Kecamatan dengan 54 desa atau kelurahan,” paparnya.
Dari 23 desa atau kelurahan tersebut merupakan wilayah Pesisir. Sehingga pengembangan sektor perikanan laut, perikanan budi daya dan pengolahan hasil perikanan di PPU sangat potensial.
“Semoga TPI tersebut dapat segera dieksekusi oleh KKP,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa tidak membutuhkan uangnya jika diberikan secara langsung untuk membangun TPI tersebut. Tetapi KKP-lah yang membuatkannya segera.
“Intinya jadi aja dikawasan itu," timpalnya.
Sementara itu, Direktur Kepelabuhanan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tri Aris Wibowo menambahkan, pada intinya semua butuh proses. Untuk memastikan apakah memenuhi syarat atau tidak.
"Belumlah, intinya semua perlu proses. Kita sampaikan dulu untuk proses dan sebagainya. Tentu Kampung nelayan Modern pastinya lebih banyak intervensi dan lebih baik,” pungkasnya.
- Adv