Makmur Marbun usai rapat bersama ASN, Jumat (3/11). (
)
PENAJAM- Tidak ada yang tidak dijalankan, semuanya sudah dilakukan. Tidak ada yang terlewatkan. Bahkan sebelum ada 7 arahan prioritas dari Presiden Joko Widodo semua sudah terlaksana berdasarkan inisiatif sendiri.
"Mulai dari ketahan pangan, hibah untuk Bawaslu dan KPU hingga antisipasi kemarau dan dampak El Nino," kata Makmur Marbun usai rapat bersama ASN, Jumat (3/11).
Pertama, terkait pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.
"Sudah saya lakukan dengan mengecek langsung ke lapangan," ucapnya.
Bertemu dengan para pedagang hingga mendengarkan keluhan para pedagang.
"Saya cek dan pantau harga komoditas di pasar sekaligus cek kondisi pasar hingga inflasinya," jelasnya.
Apalagi, terkait arahan terkait alokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Dirinya secara tetag juga mengatakan sudah dilakukan.
"Pemberian bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) dari pemerintah pusat di tengah harga beras sedang mahal - mahalnya," imbuhnya.
Bantuan yang diberikan berupa beras 10 kilogram kepada 9.899 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di PPU. Selain itu, arahan kewaspadaan terhadap dampak dari fenomena super El Nino juga sudah digalakkan.
"Terbaru, bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik kita bersama meninjau lokasi persawahan di Kecamatan Babulu," ucapnya.
Begitu pula arahan dalam penyederhanaan prosedur dan tata kelola. Khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor hingga arahan - arahan lainnya. Serta arahan dalam memastikan netralitas ASN terjaga.
"Bahkan arahan terkait dukungan untuk KPUD dan Bawaslu melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), PPU paling pertama melakukannya dari pada 10 kabupaten yang ada di Kaltim," pungkasnya.