TENGGARONG - Sangasanga, sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berinovasi untuk mempersiapkan diri untuk perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kecamatan ini memiliki sektor strategis yang bisa menjadi sumber pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan IKN, yaitu sektor perikanan dan peternakan.
Camat Sangasanga, Dachriansyah, mengatakan bahwa sektor perikanan dan peternakan sudah menjadi bisnis ekonomi utama masyarakat Sangasanga, yang sebagian besar adalah nelayan dan peternak.
Ia juga mengatakan bahwa Sangasanga adalah salah satu daerah penghasil perikanan terbaik di Kukar, baik dari hasil tangkapan maupun budidaya.
“Kami sudah mendapat bantuan 25 ribu nelayan produktif dari Pemkab Kukar, yang sudah terlaksana 90 persen. Kami juga sudah melaksanakan perikanan keramba pada September 2023 lalu, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin. Ini ditujukan untuk meningkatkan penghasilan nelayan tangkap, yang selama ini hanya bergantung pada tangkapan,” ujar Dachriansyah, Kamis lalu.
Selain itu, Dachriansyah juga menyebutkan bahwa ada peluang besar di sektor peternakan, khususnya sapi.
Ia mengatakan bahwa Sangasanga akan memanfaatkan lahan bekas tambang untuk pengembangan peternakan sapi, seperti yang sudah dilakukan oleh perusahaan Ekualindo di Tenggarong Seberang.
“Kami akan mulai mengembangkan peternakan sapi di Kelurahan Sangasanga Muara, Sangasanga Dalam, dan Pendingin. Ini sudah direncanakan sejak tahap awal dan akan dilanjutkan setelah 2025, dengan bekerja sama dengan pihak swasta. Kami berharap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bisa mendukung kami dalam hal ini,” tuturnya.