Penajam, Sonora.ID - Masyarakat penyedia Jasa Konstruksi (Jakon) diminta tidak menjadi penonton dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Penajam Paser Utara (PPU) Ir. Riviana Noor MT dalam Forum Jakon yang dihelat di Hotel Aqila PPU, Kamis (9/11/2023).

“Seperti yang sering disampaikan oleh Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, dengan adanya IKN, Pj Bupati tidak menghendaki masyarakat PPU hanya menjadi penonton. Demikian juga masyarakat penyedia jasa kontruksi yang ada di PPU,” kata Pipin, sapaan akrab Riviana Noor, dalam sambutannya.

Forum masyarakat jasa konstruksi adalah sarana bagi masyarakat jasa kontruksi untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah atau lembaga.

Di mana masyarakat jasa kontruksi adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai kepentingan atau kegiatan berhubungan dengan jasa kontruksi.

Baca Juga: Maknai Hari Pahlawan, Ketua DPRD Ajak Mereflekasi Ulang Jasa Pejuang

“Tentu kita berharap dengan adanya forum ini semakin meningkatkan kapasitas dan kemampuan kita baik dari pengguna maupun penyedia jasa itu sendiri. Sehingga bisa ikut berperan aktif dalam pembangunan IKN,” jelasnya.

Dijelaskan, masyarakat jasa kontruksi itu terdiri dari 11 unsur, yaitu asosiasi perusahaan, asosiasi profesi, lembaga pendidikan dan kerapian kerja konstruksi, pengguna jasa, penyedia jasa, perguruan tinggi atau pangkat, pelaku rantai pasok, tenaga kerja konstruksi, pemerhati konstruksi, lembaga sertifikasi jasa konstruksi dan pemanfaat produk jasa konstruksi.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan penyelanggaranya sub urusan jasa konstruksi yang kokoh, handal dan berkualitas. Serta meningkatkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan jasa konstruksi,” imbuhnnya.

Diketahui, kegiatan Forum Jakon tersebut berlangsung selama sehari dengan menghadirkan tiga narasumber.

Seperti, Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPR-PERA Provinsi Kaltim Sri Rejeki ST MT, Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Nurul Fadillah S Kom MM serta Kepala Bagian UKPBJ Iwan Kadir Yatim SPi dan dihadiri 60 peserta dari unsur masyarakat jasa konstruksi dan unsur terkait lainnya.