Cecilia telah lama sakit keras dan mungkin tidak akan pernah sembuh. Ia selalu terbaring di ranjang dan menulis catatan pribadi berisi pemikirannya akan kehidupan dan kematian. Cecilia sesekali berkumpul dengan keluarganya dengan digendong oleh ibu dan ayahnya yang sangat menyayanginya.
Namun suatu malam natal, Cecilia bertemu dangan malaikat pelindungnya. Yang ternyata sangat cantik namun tanpan, bukan laki-laki maupun perempuan, tidak mempunyai rambut dan juga perasaan. Cecilia yang awalnya hanya bisa berbaring karena sakit keras, tiap malam menjadi bisa bermain keluar.
Setiap malam saat keluarganya tertidur, Cecilia mengendap keluar dengan malaikat pelindungnya. Melakukan hal-hal yang tidak pernah bisa ia lakukan seperti bermain ski. Saat malam hari bersama malaikat badannya terasa sangat sehat, namun keesokan harinya Ia akan merasa tubuhnya jauh lebih lemah.
Dunia Cecilia berisikan pertanyaan-pertanyaan filsafat seorang gadis kecil terhadap dunia kehidupan maupun kematian. Cecilia membawa kita pada pemikiran-pemikiran baru yang di luar nalar, membuai dengan kata-kata indah di dalamnya, dan membuat kita merasakan kembali jiwa anak kecil yang bebas.
Novel ini memberikan ketertarikan tersendiri di akhir cerita. Pembacanya akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada Cecilia, apakah Cecilia benar-benar mengalami petualangan secara fisik atau hanya jiwanya dan apakah Cecilia sedih akan kematiannya.
Akhir cerita Dunia Cecilia mengantarkan pembacanya pada imajinasi masing-masing dan mengembangkannya sesuai dengan ide-ide yang diberikan dari novel.
Dunia Cecilia merupakan novel yang indah, pelik, tetapi juga menakjubkan. Cocok sekali bagi para pemikir juga para pemimpi yang senang berimajinasi dengan pikirannya sendiri.
Dunia Cecilia membuat kita menyadari betapa indahnya hidup yang kita jalani walau kehidupan tidaklah abadi.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Beserta Strukturnya
2. Contoh Teks Ulasan Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere Liye