Sonora.ID - Ada banyak jenis teks dalam bahasa Indonesia yang seluruhnya memiliki pengertian, contoh, dan ciri-cirinya masing-masing.

Salah satu jenis teks tersebut adalah teks tanggapan. Apakah kamu pernah mendengar istilah teks tanggapan? 

Tanggapan adalah ucapan yang kita berikan sebagai bentuk reaksi dari pengalaman pancaindera, seperti melihat, mendengar, meraba, mencium, serta merasakan sesuatu.

Pengertian Teks Tanggapan

Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat berupa pujian atau kritik secara objektif dan santun.

Baca Juga: 2 Doa Ketika Mendengar Petir, Lengkap: Arab, Latin dan Arti

Objek pada teks tanggapan antara lain; karya seni, kebijakan pemerintah, fenomena sosial, makanan, pakaian, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Teks Tanggapan

Sebuah naskah harus memenuhi persyaratan tertentu agar dikategorikan menjadi teks tanggapan. Berikut ini adalah tiga ciri utama teks tanggapan.

1. Isi yang bersifat objektif yang dapat dipahami sebagai sesuatu yang berdasarkan fakta dan data yang sebenarnya.

2. Teks tanggapan disampaikan secara jelas dan logis, tetapi tetap mematuhi norma sopan santun yang berlaku di masyarakat.

3. Teks tanggapan memiliki tiga struktur, yaitu evaluasi, deskripsi, dan penegasan kembali.

Contoh Teks Tanggapan 1

Evaluasi:

Banjir telah menjadi permasalahan umum di Kota Makassar. Saat musim hujan tiba, masyarakat Bandung harus dihadapkan dengan banjir yang terjadi di ruas jalan raya..

Deskripsi:

Banjir tentu meresahkan masyarakat Makassar. Aktivitas sehari-hari menjadi terhambat dikarenakan banjir yang terjadi di ruas jalan raya.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Ulasan Buku Beserta Strukturnya yang Mudah Dipahami

Banjir ini umumnya terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air menjadi sangat banyak dalam satu waktu sehingga air menggenang di ruas jalan raya.

Selain akibat curah hujan yang tinggi, ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir terjadi di Kota Makassar. Faktor lainnya adalah sistem drainase yang buruk, air sungai yang meluap, dan minimnya resapan air hujan akibat pembangunan yang berkelanjutan.