Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait 60 contoh kalimat dengan kata ulang sebagai referensi belajar.

Dalam Bahasa Indonesia, pengulangan kata kerap digunakan untuk menegaskan suatu kalimat.

Adapun beberapa contoh kalimat dengan kata ulang yang dapat dijadikan sebagai materi belajar.

Kata ulang ini dapat memiliki arti 'banyak', 'jamak', atau 'bermacam-macam'.

Berikut adalah 60 contoh kalimat dengan kata ulang yang dapat kamu jadikan sebagai materi belajar.

Baca Juga: Contoh Kalimat Retoris dalam Teks Editorial yang Sesuai Struktur

• Para peserta membutuhkan nilai serendah-rendahnya 500 untuk lolos tes tersebut.
• Kutub yang tidak sejenis pada dua magnet, akan saling tarik menarik ketika mereka berdekatkan.
• Mama selalu memanggil-manggil nama Tata ketika sakit saking terlalu rindu.
• Pak guru memerintahkan setiap siswa mengambil lembar jawab ujian masing-masing di atas mejanya.
• Berbulan-bulan Zidan merantau di Jakarta, namun tak kunjung membuahkan hasil yang ia harapkan selama ini.
• Para ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi beraneka ragam lauk pauk dan vitamin.
• Meskipun sudah diperingatkan berkali-kali, Reski tetap mengulangi lagi kesalahan yang sama.
• Tradisi bermaaf-maafan bukan hanya budaya tapi juga wujud dari bentuk kemanusiaan.
• Anak laki-lakiku sangat menggemari bermain mobil-mobilan dan tembak-tembakan.
• Hiruk-pikuk suasana pasar malam itu justru membuat Tiara merasa pusing dan mual.
• Barang-barang itu terlihat lusuh dan tidak terawat.
• Anak itu sedang mengumpulkan batu-batu kecil.
• Buah kelapa itu besar-besar.
• Walaupun sudah bapak-bapak, namun gayanya tetap seperti anak muda.
• Meski sudah ibu-ibu, gaya pakaiannya tetap keren dan up to date.
• Ina memang sudah menekuni dunia masak-memasak sejak lama.
• Kumpulan anak itu sedang bermain rumah-rumahan.
• Asal-usul tempat itu masih menjadi misteri.
• Kelakuan orang itu masih seperti anak-anak.
• Denis terus berjalan bolak-balik dan terlihat gelisah.
• Sejak Ibu sakit-sakitan, Adi menjadi tulang punggung keluarganya.
• Rama masih saja kekanak-kanakan saat bersama orang tuanya walaupun dirinya telah berkeluarga.
• Ayah Asih terus saja mondar-mandir di depan kamar operasi sejak 3 jam yang lalu.
• Sangat tega penjahat itu, menenggelamkan korbannya hidup-hidup.
• Seluruh warga desa saling tolong-menolong dalam membuat tanggul sungai.
• Permainan favorit Tania saat masih kecil adalah masak-masakan di dalam tenda.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Adverbia Frekuentatif Beserta Pengertiannya

• Anak-anak kampung terus saja berlarian di lapangan ketika bulan purnama tiba.
• Kak Ros selalu membeli sayur mayur dan buah-buahan ketika berbelanja ke pasar.
• Banyak sekali pengunjung pantai tersebut yang terkena sengatan ubur-ubur beracun.
• Dias pura-pura tidak mengetahui kedatangan Haris ke rumahnya sore itu.
• Kucing itu celingak-celinguk mencari tuannya.
• Wilayah itu gonjang-ganjing akibat diguncang gempa berkekuatan besar.
• Tika membeli lauk-pauk untuk bekal sekolah.
• Muda-mudi itu berkumpul untuk berpesta bersama.
• Rumah itu porak-poranda setelah tertimpa bencana.
• Adi dan teman-temannya pergi ke sekolah memakai mobil.
• Pengendara motor itu terlihat ugal-ugalan bak seorang pembalap.
• Kupu-kupu itu sungguh indah dan menawan hati.
• Adik menangis ketakutan karena ada laba-laba.
• Muncul desas-desus bahwa ia dikeluarkan dari sekolah karena berbuat nakal.
• Ayah mengajak seluruh anggota keluarga jalan-jalan ke pantai minggu sore.
• Keadaan sunyi-senyap membuat bulu kudukku berdiri secara tak sadar.
• Sambil menunggu hujan reda, kami memutuskan untuk bermain tebak-tebakan.
• Perempuan tua itu berjalan terhuyung-huyung menuju bahu jalan.
• Tante Ida selalu membawakan empek-empek sebagai oleh-oleh saat mengunjungi kami sekeluarga.
• Muka Sandi sontak kemerah-merahan setiap kali Irwan mampir ke kelasnya.
• Gerak-gerik pemuda yang tampak mondar-mandir di depan toko kami sangatlah mencurigakan.
• Sikap kebapak-bapakan mulai muncul dalam diri Hasyim setelah kelahiran putri kembarnya.
• Ciara mendapat julukan kecil-kecil cabe rawit dari warga desa karena kepandaiannya.
• Ribuan polisi disiapkan untuk berjaga-jaga selama aksi damai hari itu.

Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Kritikan dalam Bahasa Indonesia 

• Anggota geng itu menyebabkan huru-hara yang memakan banyak korban jiwa.
• Kelap-kelip lampu itu sungguh terlihat indah dari atas bukit.
• Sepanjang hari ia hanya luntang-lantung.
• Sedari tadi, kakak terus mondar-mandir kebingungan.
• Pencuri itu lari tunggang-langgang ketika dikejar polisi. 
• Sampai saat ini, Rika masih berusaha memecahkan teka-teki di koran.
• Barang itu terlihat pontang-panting (berserakan) di lantai.
• Polisi masih terus mencari seluk-beluk tersangka pencurian motor di daerah tersebut.
• Pesawat itu terlihat samar-samar di langit.
• Jalan itu terlihat mengerikan karena zig-zag dan menanjak. 

Demikianlah 60 contoh kalimat dengan kata ulang yang dapat kamu jadikan sebagai referensi belajar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.