Heat protection ini biasanya berbentuk cairan dengan aplikator spay, fungsinya untuk melindungi batang dan kutikula rambut, sehingga kerusakan akibat panasnya alat catok bisa diminimalisir.

Pilih Alat Catok yang Berkualitas

Alat catok yang murah memang banyak banget. Tapi alat catok yang harganya murah, platnya biasanya terbuat dari besi yang nggak bagus untuk rambut, karena bikin rambut super kering dan panasnya juga nggak merata.

Sebaiknya pilih alat catok dengan plat berbahan ceramic, tourmaline, atau titanium, yang lebih bagus untuk rambut.

Memang sih, harganya relatif lebih mahal. Tapi catokan mahal ini selain nggak merusak rambut, biasanya juga tahan lama dan ada garansinya.

Baca Juga: 10 Manfaat Air Kelapa untuk Rambut, Ampuh Atasi Ketombe dan Kerontokan 

Rutin Lakukan Hair Mask

Terlalu sering mencatok rambut dapat menghilangkan nutrisi alaminya. Alhasil, rambut jadi kering, mudah patah, bercabang dan kasar.

Maka dari itu, sebaiknya rutin menggunakan hair mask pada rambut setidaknya satu minggu sekali.

Pilih hair mask sesuai dengan kebutuhan rambut dan jenis rambut Anda. Bila tak ingin melakukannya di salon, Anda pun bisa melakukan hair spa sendiri di rumah.

Potong Ujung Rambut untuk Meminimalisir Kerusakan

Tanpa disadari, kita paling sering menekan catokan pada bagian ujung rambut. Maka tak heran, ujung rambut tersebut menjadi rusak dan terlihat patah-patah.

Untuk mengatasinya, potong ujung rambut secara berkala setiap satu hingga dua bulan sekali. Hal ini dilakukan agar rambut tidak bercabang dan tumbuh lebih sehat.

Jangan Terlalu Lama Mencatok Bagian-Bagian Rambut

Ketika kamu mulai menjepit rambut dengan alat catok, maka lakukan dengan cepat. Jangan terlalu lama membiarkan alat catok menjepit rambutmu. Karena hal itu bisa memicu kerusakan rambut lho.

Selain itu, kamu enggak perlu mencatok satu bagian rambut lebih dari tiga kali. Karena hal tersebut juga bisa memicu kerusakan rambut lho.

Namun, lain hal kalau kamu punya rambut keriting atau tebal. Karena bisa jadi kamu memang perlu mencatok tiap bagian rambut lebih dari tiga kali.

Hair Tonic

Hair tonic wajib dimasukan dalam rangkaian perawatan rabut rusak karena fungsinya untuk merangsang pertumbuhan rambut menjadi lebih cepat dan lebih sehat.

Selain itu juga hair tonic dipercaya untuk membantu rambut menjadi subur dan mengatasi kerontokan.

Merendam Rambut dalam Air Beras

Tahukah kamu kalau air beras ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan rambut?

Air beras mengandung vitamin B dan E, asam amino, serta berbagai jenis mineral yang dibutuhkan rambut. Salah satu cara membuat rendaman air beras yang praktis untuk merawat rambut adalah merendam 2 sendok makan beras dengan 2 gelas air bersih.

Rendamlah beras selama 2 jam hingga air rendamannya berwarna putih. Saringlah air beras tersebut kemudian langsung gunakan untuk merendam rambut.

Tuangkan air rendaman beras ke rambut sambil memijat-mijat kulit kepala. Diamkan selama 20 menit sebelum membilasnya dengan air bersih yang mengalir.

Mengonsumsi Makanan Bergizi

Tak hanya dari luar, merawat rambut yang sering dicatok juga perlu dilakukan dari dalam yaitu dengan mengonsumsi asupan nutrisi seimbang.

Salah satu cara merawat rambut rusak yang tak boleh Kamu lewatkan adalah mengonsumsi sayuran hijau dengan porsi seimbang.

Sayuran hijau mengandung Methyl Sulphonyl Methane (MSM) yang bermanfaat meningkatkan produksi keratin pada rambut.

Mulai sekarang, jangan malas menyantap sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, selada, kale, dan brokoli, ya.

Jika sedang bosan menyantap sayuran hijau, Kamu bisa menyiasatinya dengan mencari resep-resep baru.

Selain bisa ditumis, sayuran hijau juga dapat dijadikan bahan isian makanan lain, sup, dan salad.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 7 Manfaat Putih Telur untuk Rambut dan Cara Mudah Menggunakannya