Samarinda, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah meluncurkan program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) sejak tahun 2019.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kaltim yang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi.
Dalam kurun waktu empat tahun, program BKT telah menyalurkan beasiswa kepada 213.031 penerima manfaat dengan total anggaran sebesar Rp1,27 triliun.
Program BKT mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD Kaltim.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, mengapresiasi program BKT yang dianggapnya sangat bermanfaat bagi masyarakat Kaltim, khususnya yang berada di kelompok ekonomi menengah ke bawah.
Baca Juga: Kekurangan Pengawas Sekolah di Kaltim Jadi Kendala Peningkatan Kualitas Pendidikan
“Program BKT ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Kaltim yang telah memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kaltim,” kata Reza.
Reza juga berharap agar program BKT dapat terus berlanjut dan diperbaiki di masa mendatang.
Ia menyarankan agar Pemprov Kaltim dapat menambah alokasi anggaran untuk beasiswa sehingga dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
“Kami dari DPRD Kaltim akan terus mendukung program BKT ini. Kami juga sedang membahas APBD Kaltim bersama pemprov untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk beasiswa,” ucapnya.
Selain itu, Reza juga mengingatkan agar Pemprov Kaltim dapat meningkatkan sosialisasi dan akses informasi mengenai program BKT.
Ia menyebutkan bahwa masih ada beberapa daerah di Kaltim yang belum terjangkau oleh internet atau blank spot.
“Kami berharap agar Pemprov Kaltim dapat memperluas jangkauan informasi mengenai program BKT. Kami juga mengimbau agar masyarakat yang memenuhi syarat dapat segera mendaftar dan memanfaatkan program BKT ini,” tuturnya. (Adv)