Samarinda, Sonora.ID - Indonesia akan menggelar pesta demokrasi pada tahun 2024.
Masyarakat akan memilih pemimpin negara dan daerah dalam waktu kurang dari empat bulan lagi.
Namun, tahun politik juga rawan dengan penyebaran berita hoaks yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Anggota DPRD Kaltim, Marthinus, mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dan kritis dalam menerima informasi.
“Berita hoaks pasti akan bermunculan di tahun politik. Masyarakat harus cerdas dan tidak mudah terprovokasi dengan hal semacam itu,” kata Marthinus.
Baca Juga: Rencana Pembangunan Flyover Jalan MT Haryono Samarinda, Dapat Dukungan DPRD Kaltim
Marthinus menjelaskan, berita hoaks dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini publik sesuai dengan kepentingan mereka.
Ia mencontohkan, pada tahun 2024, gelombang politik akan sangat tinggi dan berpotensi menimbulkan konflik antara kelompok atau golongan.
“Berita hoaks bisa menciptakan perpecahan dan permusuhan di antara kita. Ini sangat berbahaya bagi keutuhan negara,” ujarnya.
Untuk mencegah dampak negatif berita hoaks, Marthinus menyarankan agar masyarakat mendapatkan edukasi tentang cara memverifikasi informasi secara benar.
Ia juga berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan apa yang tersebar di media sosial.
“Kita harus cerdas dalam menelan informasi yang didengar. Jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (adv)