Samarinda, Sonora.ID - Musim kemarau masih berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga awal November.
Hal ini meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat menimbulkan kabut asap.
Kabut asap dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mengimbau warga untuk menggunakan masker jika terjadi kabut asap.
“Kita harus waspada dengan karhutla. Kabut asap bisa menyebabkan gangguan pernapasan, mata, dan kulit,” kata Salehuddin.
Baca Juga: Evaluasi Rutin Serapan APBD 2023, DPRD Kaltim Minta Pemprov Cegah Silpa Besar
Salehuddin juga mengapresiasi kinerja tim karhutla dan relawan balakarcana yang sigap dalam menangani kebakaran. Ia berharap kebakaran dapat dicegah dan diminimalisir dengan cara-cara yang tepat.
“Kita harus sadar lingkungan dan tidak membakar lahan atau sampah sembarangan. Kita juga harus meningkatkan kewaspadaan di pemukiman padat penduduk yang rentan terbakar,” ujarnya.
Salehuddin menyarankan agar setiap kelurahan membuat program sadar lingkungan dengan melibatkan seluruh RT. Program ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang cara mencegah dan mengatasi kebakaran.
“Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap sehat dan aman,” pungkasnya. (adv)