Penajam, Sonora.ID - Kurangnya penggunaan life jacket di pelabuhan penyebrangan Penajam–Kampung Baru menjadi sorotan Wakil Ketua Satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Raup Muin.

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyebutkan dalam memberikan pelayanan harus satu paket dengan rasa kenyamanan dan keamanan.

Salah satunya keamanan terhadap operator kapal, nelayan, pengguna jasa hingga wisatawan.

“Jaket pelampung merupakan prioritas keselamatan saat berada di laut,” katanya, Rabu (15/11/2023).

Pasalnya, keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan semua pihak. Seperti para pengguna jasa speedboad dan kelotok di pelabuhan yang merupakan ikon PPU.

Baca Juga: DPRD Kaltim Sarankan Bangun Perpustakaan Baru di Kompleks Stadion

“Ini juga merupakan salah Satu dari pembahasan kemarin bersama Dinas Perhubungan (Dishub) PPU,” jelasnya. Itu sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah.

“Pasalnya musibah yang tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja,” jelasnya.

Pemerintah daerah harus melindungi pengguna jasa dalam memanfaatkan fasilitas umum (fasum).

“Jaket pelampung merupakan salah satu alat keselamatan yang wajib disediakan di kapal. Kalau perlu dinas terkait hadir di situ untuk mengingatkan. Kalau perlu ikut memakaikan baju tersebut ke penumpang kapal,” timpalnya.

Dirinya berharap agar semua pihak yang terlibat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran.

Apalagi bulan depan, masa libur Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu momen besar aktifitas masyarakat menggunakan kapal penumpang.

“Tentu akan meningkat sehingga kegiatan di pelabuhan juga akan semakin padat,” pungkasnya. (Adv)