Penajam, Sonora.ID - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Andi Muhammad Yusuf menyambut baik dengan adanya kegiatan wawasan kebangsaan yang dihelat di Kantor Bupati PPU.

Tentunya, 100 peserta yang mengikuti tersebut mulai dari perangkat desa, toloh masyrakat hingga organisasi masyarakat diharapkan bisa kembali merefleksikan dan memahami historis nilai-nilai kebangsaan.

“Adanya pemahaman nilai-nilai kebangsaan. Tentunya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya, Senin (13/11/2023).

Misalkan, penerapan Bhineka Tunggal Ika. Dengan adanya penguatan kebangsaan tersebut tentu sangat baik karena PPU juga bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Oleh sebab itu harus mempersiapkan diri khususnya masyarakat yang ada di PPU,” ujarnya.
Pastinya, ke depannya akan ada penduduk yang datang dari luar daerah.

Baca Juga: Anggota Komisi II DPRD Sebut Pemerintah Daerah Harus Mendata Ulang Aset yang Tidak Terpelihara

“Maka kita sudah harus menerapkan nilai-nilai kebangsaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita tidak akan ketertinggal juga untuk membangun daerah ke depannya,” timpalnya.

Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

“Setidaknya bisa juga implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Diketahui, pendidikan wawasan kebangsaan yang diikuti 100 orang dalam pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Penajam Paser Utara (PPU) digelar selama 7 hari dan berakhir pada 19 November 2023.

Dalam memahami nilai-nilai kebangsaan tersebut, Pemprov bekerjasama dengan Pemkab PPU juga turut menghadirkan narasumber dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). (Adv)