Makassar, Sonora.ID - Sejumlah guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengeluh lantaran gaji mereka belum dibayar berbulan-bulan.
Mereka pun melampiaskan kemarahan di kolom komentar akun instagram Sulselprov.
Terpantau, sebanyak ratusan komentar yang menagih gaji PPPK membanjiri akun resmi humas Pemprov Sulsel itu.
"Tidak bisakah kasian dialihkan untuk kami, PPPK, yang diangkat dengan iming-iming gaji? Tega-teganya kalian mendzholimi kami. Lalu kenapa diangkat kalau tidak ada anggarannya? Uang segitu perbulan sangat berarti bagi kami untuk memberi nafkah keluarga. Hanya di situ harapan kami. Segitu teganya kepada kami para guru ya Allah," tulis akun @muhammadalvin2240.
Beberapa guru PPPK yang bertugas di daerah terpencil dan kepulauan juga turut angkat bicara.
Baca Juga: Pemkot Makassar Target Galang Dana Rp1 Miliar untuk Palestina
"Kami yang dinas di kepulauan tinggalkan kampung halaman yang jauh dari daratan. Andai bukan karena belas kasihan warga pulau memberikan kami makan, kami akan hidup dengan apa dari gaji," tulis akun @kaka_daeng.
Merespon hal itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin alias Boby, mewakili Pemprov memohon maaf atas keterlambatan pembayaran gaji PPPK.
Hal itu lantaran anggaran keseluruhan PPPK memang baru dapat diakomodir di APBD perubahan 2023.
"Keterlambatan pembayaran gaji ini terkendala karena menunggu penetapan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023," ujar Boby dalam keterangan resminya di Makassar, Jumat (17/11/2023).