Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Florentinus Anum, mengatakan akan digelar Gerakan Pasar Murah untuk mengendalikan kenaikan harga pada hari ke-4 atau ke-5 di Event Festival Buah dan Florikultura Kalbar 2023, 15-19 November 2023, di Komplek A Yani Mega Mall Pontianak.
"Tujuannya adalah mengendalikan harga untuk meningkatkan daya beli masyarakat kita, ekonomi masyarakat bisa berputar dengan baik, maka dari itu kita adakan Festival ini dalam rangka menjaga perekonomian Kalbar," terang Florentinus.
Gerakan Pasar Murah melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Bulog, Perusda, dan lainnya.
Baca Juga: Festival Buah dan Florikultura Kalbar 2023, Perkenalkan Buah -buahan Eksotik
Dia mengatakan pentingnya menjaga inflasi dan untuk barang sembako yang dihadirkan nanti diantaranya, bahan-bahan pokok seperti beras, minyak, dan lainnya.
"Inflasi terjadi ketika beberapa bahan pokok naik harganya dan tidak mampu dijangkau masyarakat. Artinya merendahkan daya beli, karena harga yang mahal. Titik inilah yang kita sasar caranya kita kendalikan harga, dengan membanjiri produk - produk pertanian yang sering menyebabkan inflasi dengan harga yang terjangkau, jika itu bisa dibeli masyarakat berduyun - berduyun artinya daya beli meningkat dan daya beli bagus," ungkapnya.