Dalam hal ini, teh tanpa gula mampu mengobati gangguan metabolisme pada tahap awal.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa minum teh tanpa gula dapat membantu sistem metabolisme dan selanjutnya menurunkan risiko diabetes.
Selain itu, teh juga mengandung katekin dan theaflavin yang meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
5. Mengurangi risiko parkinson
Parkinson adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf.
Gejala penyakit parkinson yang paling umum adalah tangan yang gemetar (tremor). Penyakit ini muncul sebagai dampak dari stres, gaya hidup yang tidak sehat, dan gen.
Sebuah penelitian di Universitas Nasional Singapura menunjukkan bahwa kafein dalam teh hitam efektif dalam mencegah penyakit Parkinson.
Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi teh hitam tanpa gula ataupun pemanis buatan lainnya.
Baca Juga: 10 Bahaya Minum Es Teh Setiap Hari Bagi Kesehatan, Jangan Disepelekan!
6. Mengobati diare
Teh, terutama teh hitam telah diakui dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus. Di mana, teh hitam tanpa gula mampu mengobati diare secara efisien.
Hal tersebut mungkin disebabkan karena polifenol dalam teh yang secara aktif menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya
7. Meredakan asma
Meredakan asma merupakan salah satu manfaat teh tanpa gula yang berfungsi sebagai antiinflamasi.
Asma merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh saluran bronkial yang membengkak dan meradang. Pembengkakan dan peradangan membuat menghirup dan menghembuskan napas menjadi sulit.
Dalam hal ini, minum teh hitam tanpa gula dapat mengurangi gejala asma karena tingginya kadar kafein yang dapat meringankan kerja paru-paru.
8. Mencegah kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dari teh terbukti efektif dalam mencegah kanker.
Selain itu, sebuah penelitian dari Institut Kanker Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa pasien yang minum lebih dari dua cangkir teh hitam tanpa gula dalam sehari akan memiliki risiko 30 persen lebih rendah terkena kanker ovarium.