Samarinda, Sonora.ID - DPRD Kaltim mengkhawatirkan maraknya kasus perundungan siswa di sekolah.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
Pancasila seharusnya menjadi landasan penting dalam mendidik generasi muda tentang etika, moralitas, dan penghargaan terhadap keberagaman.
Namun, nilai-nilai ini kurang ditekankan dalam kurikulum pendidikan.
Akibatnya, anak-anak kurang memiliki pemahaman tentang pentingnya menghormati dan merangkul perbedaan.
Baca Juga: DPRD Kaltim Minta Otorita IKN Beri Kesempatan Kontraktor Lokal
“Ketika Pancasila absen dalam kurikulum pendidikan. Anak-anak kehilangan pedoman moral yang kuat,” ucap Reza.
Reza menegaskan, pentingnya memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada guru ketika anak-anak bersekolah.
Di rumah, peran orang tua adalah memberikan nilai-nilai moral dan mendampingi perkembangan anak-anak dengan penuh kasih sayang.
“Kerja sama yang baik antara guru dan orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Ini menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang, dimana anak-anak dapat belajar dari berbagai sumber nilai, baik di sekolah maupun di rumah,” tegasnya.