Selain itu, juga ada 9 orang yang dirawat di rumah sakit yang berlokasi di kawasan Manahan.
Iwan mengatakan bahwa temuan awal diketahui makanan yang dihidangkan di hajatan tersebut merupakan makanan yang dibuat satu hari sebelum disajikan, yaitu pada hari Sabtu (18/11/2023).
“Kemudian mungkin fakta yang bisa kita katakana, masakan itu dipanasi gitu. Jadi Sabtu makanannya dimasak, dan Minggu dihangatkan lagi. Selebihnya akan menunggu keterangan secara lengkap baik dari para korban dan rumah sakit,” tambahnya.
Atas insiden ini, pihak kepolisian sudah memintai keterangan dari sejumlah pihak termasuk pemilik hajatan yakni dari W dan B yang merupakan warga Bayan.
Sementara itu, tim Labfor Polresta Solo juga sudah sampai ke lokasi dan membawa sejumlah sampel makanan.
“Sampel sudah dibawa, kita ambil barang bukti beberapa contoh itu sebagian dari telur, nasi, dan kacang. Makanan- makanan tersebut berpotensi sebagai penyebab keracunan,” ucapnya.
Baca Juga: Angkat Tema 'The Power of Mask', Ini Rangkaian Pra IMF 2023 di Solo
Penulis: Naila Suci