Saat ini ada tiga PLTA yang kini dimiliki Vale dengan total kapasitas tenaga listrik yang dihasilkan sebesar 365 MW atau setara 36 persen dari total konsumsi energi perseroan pada 2022. Upaya tersebut berhasil mencegah 1,09 juta tCO2e emisi tiap tahunnya.
"Dari total tenaga listrik yang dihasilkan dari EBT, sebesar 10,7 MW kami hibahkan ke masyarakat melalui PLN sebagai salah satu kontribusi kepada daerah," papar Bayu.
Beragam potensi investasi ini tentunya akan didukung dengan keandalan listrik Sulawesi yang mumpuni. Bahkan Senior Manager PT PLN UID Sulselrabar Darmadi memaparkan jika pihaknya telah memiliki rencana penambahan infrastruktur sebesar 1.488,02 MW di Sulsel hingga 2030 mendatang.
Dari keseluruhan rencana tersebut, direncanakan sebesar 1.368.02 MW atau 91,9% diantaranya merupakan pembangkit EBT, sementara hanya 120 MW atau 8,1% yang merupakan pembangkit non-EBT.
"Melalui rencana pembangunan tersebut, diperkirakan akan ada 1.771 KMS jaringan transmisi, 2.250 MVA gardu induk, dan 5.278 KMS jaringan distribusi," ucapnya.
Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa, Buruh di Sulsel Tuntut Kenaikan Upah