Bu Aini adalah seorang guru di sebuah MA Swasta di di sebuah kota Bogor. Ia merupakan seorang guru yang ramah dan di cintai semua muridnya. Ia memiliki wajah yang cantik dan prilaku yang baik.
Usianya kini sudah mau jalan 27 tahun. Namun, belum juga menikah. Di hari guru ia merupakan guru yang paling banyak mendapatkan hadiah karena ia menjadi guru paporit di sekolah tersebut.
5 tahun telah berlalu setelah aku keluar dan lulus dari universitas kedokteran aku mengunjungi sekolah tersebut dan bertemu dangan Bu Aini yang kini telah menjadi janda. Dan rasa kagumku dari dulu tidak pernah berubah.
Dan suatu hari akulah yang menjadi pembimbing bu Aini. Ya, aku menikahinya. Dan ia menerima aku sebagai pendamping hidupnya. Oh Guruku kau ku kagumi dan aku banggakan. Kisah kami tiada yang menyangka tapi itulah kebenarannya. Seperti novel muridku suamiku.
Contoh Cerpen Hari Guru 5
Di SMA Nusantara, kegiatan lomba voli antar-kelas selalu menjadi ajang kompetisi yang dinanti-nanti.
Kelas 12B, yang dipandu oleh guru olahraga tercinta, Bu Yanti, tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan akbar itu. Bu Yanti adalah guru yang terkenal dengan kesabaran dan semangatnya.
Di ruang olahraga yang riuh rendah, siswa-siswa 12B bergegas berlatih di bawah bimbingan Bu Yanti. Namun, tak seperti kelas lain yang cenderung kompetitif, suasana di kelas ini lebih santai.
Semua berkat kesabaran luar biasa Bu Yanti. Rini, kapten tim voli kelas 12B, memiliki kesulitan dalam memahami teknik servis yang baru diajarkan oleh Bu Yanti. Meski telah dijelaskan berkali-kali, Rini masih saja kesulitan.
Bu Yanti dengan lembut mendekati Rini dan memandunya satu per satu. "Sabar ya, Rini. Setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya," ujar Bu Yanti sambil memberikan contoh teknik servis dengan penuh kesabaran.
Hari demi hari berlalu, dan latihan terus berlangsung. Bu Yanti tak pernah lelah menjelaskan dan memberikan dorongan kepada setiap siswa. Ia memahami bahwa setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda.
Suasana latihan pun menjadi semakin harmonis karena setiap anggota tim mendukung satu sama lain. Saat hari pertandingan tiba, kelas 12B tampil sebagai tim yang solid.
Mereka memang tidak menang, tapi semangat dan kebersamaan yang mereka peroleh selama persiapan menjadi kemenangan tersendiri.
Bu Yanti, dengan senyuman penuh kebahagiaan, berkata, "Kalian memang juara sejati. Kesabaran dan semangat kalian akan membawa keberhasilan di masa depan."
Baca Juga: 10 Contoh Buket Hari Guru yang Unik, Berkesan dan Terjangkau!
Contoh Cerpen Hari Guru 6
Hari itu, di kelas 7A, suasananya berbeda dari biasanya. Langit yang cerah dan matahari yang bersinar terang seolah menjadi saksi bisu bagi kegembiraan yang sedang menyelimuti para siswa.
Mereka bersiap untuk merayakan Hari Guru, momen yang selalu dinantikan setiap tahun. Bu Ani, guru mereka, masuk ke dalam kelas dengan senyuman lebar. Ia adalah pahlawan tanpa jas hingga seseorang menyebutnya sebagai "Bu Pahlawan."
Wajahnya dipenuhi semangat, dan mata yang penuh dengan kehangatan. Hari Guru bukan hanya hari biasa di mata Bu Ani, tapi adalah hari di mana penghargaan dan rasa terima kasih dari para siswa menjadi hadiah terindah.
Para siswa tak sabar membagikan kejutan yang mereka siapkan. Mereka menyerahkan kartu ucapan dan bunga dengan rasa haru dan tulus.