Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin memberikan pelatihan pemanfaatan ilung atau eceng gondok kepada sejumlah warga.
Pelatihan ini diberikan, untuk menanggulangi banyaknya kiriman jenis gulma itu dari wilayah hulu sungai Martapura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin - Alive Yoesfah Love menerangkan, pemanfaatan ilung ini dilakukan dengan berbagai kerajinan, seperti tas dan tikar.
“Sebenarnya tidak hanya itu. Ilung juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan budidaya cacing,” jelasnya.
Adapun pola pemanfaatannya, lanjut Alive, adalah dengan mengangkat ilung yang masuk perangkap di wilayah perairan Banua Anyar ke Pusat Daur Ulang (PDU).
Kemudian dilakukan pemilahan antara ilung yang akan dimanfaatkan untuk kerajinan dengan dijadikan kompos.
“Karena yang dipakai untuk kerajinan kita cari yang panjangnya 25-30 CM. Sedangkan yang pendek-pendek kita jadikan kompos,” sambungnya.
Selanjutnya, ilung yang telah dipilah itu dikeringkan untuk dijadikan bahan dasar kerajinan.
“Setelah dibuat kerajinan kami harapkan bisa memiliki nilai ekonomi tinggi,” harapnya.
Baca Juga: Hari Ini SP 1 Dilayangkan! Relokasi PKL Jalan Anang Adenansi Dimulai