Banjarmasin, Sonora.ID - Nama Gubernur Kalimantan Selatan periode 2005-2010 dan 2010-2015, Rudy Ariffin, rupanya ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) untuk pasangan capres dan cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di provinsi ini.
Hal itu terungkap dalam perilisan Starting Line Up Tim Hukum dan Juru Kampanye TPD Ganjar - Mahfud Kalimantan Selatan, pada Rabu (22/11) sore di Banjarmasin.
Sekretaris TPD Ganjar - Mahfud Kalimantan Selatan, Rizki Eri Munadi, mengungkapkan bahwa formasi TPD diisi oleh sejumlah tokoh Banua, kepala daerah, kalangan milenial, relawan, hingga penyandang disabilitas dan gen-Z yang masuk kategori Gen Z.
"Dengan komposisi ini, mengekspresikan bahwa TPD Ganjar – Mahfud terdiri dari berbagai kalangan dan lapisan yang saling menguatkan dan siap memenangkan pasangan tersebut di Kalimantan Selatan,” ujarnya kepada redaksi Sonora.ID
Ditunjuknya Rudy Ariffin sebagai Ketua TPD Ganjar - Mahfud Kalimantan Selatan, menurutnya tak lepas dari kemampuan dan keberhasilannya dalam menguasi dinamika politik di daerah.
Baca Juga: Usai Dilatih Bantu Pemasaran, Mengolah Ilung Jadi Kerajinan Tangan
"Sebagai tokoh Banua beliau memahami betul bagaimana konstelasi dan dinamika politik di daerah. Maka kami merasa sosok beliau sangatlah tepat untuk mengkomandoi Tim Pemenangan Ganjar – Mahfud di Kalimantan Selatan,” jelasnya lagi.
Terkait dengan strategi pemenangan, Rizki mengaku terus membangun konsolidasi bersama dengan seluruh Tim Pemenangan Cabang, yang telah dibentuk di 11 kabupaten dan 2 kota di provinsi ini.
Bahkan tiap minggu, konsolidasi dan komunikasi juga terus dilakukan bersama Tim Pemenangan Nasional, terutama membahas isu-isu strategis di daerah dan berbagai hasil analisa yang terukur.
Berdasarkan data yang diterima redaksi Sonora.ID, ada sejumlah nama tokoh Kalimantan Selatan dari berbagai latar belakang, yang masuk dalam komposisi TPD Ganjar - Mahfud.
Selain nama Rudy Ariffin sebagai Ketua TPD Ganjar - Mahfud Kalimantan Selatan, ada nama Wakil Wali Kota Banjarmasin periode 2016-2021, Hermansyah, yang jadi Kepala Direktorat Data dan Survey; Kepala Direktorat Isu Strategis dan Narasi Politik, Suwardi Sarlan, yang merupakan anggota DPRD Kalimantan Selatan dan juga politikus PPP; serta Fazlur Rahman, mantan Ketua KNPI Provinsi Kalimantan Selatan yang menjabat sebagai Kepala Direktorat Saksi, Pengamanan Hasil Pemilu, Hukum dan Advokasi.
Baca Juga: Hari Ini SP 1 Dilayangkan! Relokasi PKL Jalan Anang Adenansi Dimulai