Minahasa Utara, Sonora.ID -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGoMalut bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulut terus berupaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.

Berkenaan dengan hari ulang tahun OJK ke-12 tahun, OJK dan TPAKD menggandeng BSG dan BRI mengadakan kegiatan donor darah, edukasi dan literasi keuangan di desa Darunu, Minahasa Utara.

Winter Marbun Kepala OJK SulutGoMalut mengungkapkan kegiatan itu dimaksudkan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat, dimana selain edukasi, masyarakat juga
mendapatkan pendampingan.

“Ini akan memperkuat kapabilitas masyarakat sehingga membantu masyarakat, selain
edukasi pelayanan, masyarakat juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan,” kata
Winter dalam sambutannya.

Winter menambahkan hut OJK bukan hanya sekadar momentum, melainkan kesempatan
untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Bukan hanya menjadi momentum tapi menjadi kesempatan untuk bersatu dalam
memberikan dampak positif kepada masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: FKD Kompas Gramedia Gelar Rangkaian Kegiatan, Meriahkan Oetama Cup dan Jalin Keakraban

Kegiatan yang melibatkan masyarakat di dua desa binaan TPAKD, yaitu desa Darunu dan
desa Minaesa itu lantas mendapat sambutan baik dari Joune Ganda Bupati Minahasa Utara.
Joune menyebut edukasi keuangan kepada masyarakat sangat dibutuhkan dalam membuka
wawasan masyarakat terhadap produk jasa keuangan.

“Kegiatan ini baik, edukasi terhadap masyarakat sehingga masyarakat lebih terbuka
wawasannya terhadap keuangan, produk apa saja yang dapat diakses oleh masyarakat,”
jelas Bupati Minut.

Bupati juga mengapresiasi gelaran donor darah yang sangat membantu kebutuhan darah
bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kita masih kekurangan stok darah, kebutuhan darah menjadi tinggi dan stok darah belum
memadai. maka kegiatan hari ini patut diapresiasi,” tuturnya.

Bupati berharap kegiatan edukasi keuangan bagi masyarakat yang dilakukan oleh TPAKD
dapat juga menyasar daerah-daerah lain di Minut, sehingga akan lebih banyak masyarakat
yang menerima manfaatnya.

Dengan bertambahnya wawasan masyarakat, Joune mengatakan akan menghindarkan
masyarakat dari bahaya pinjaman online ilegal.

Baca Juga: Kepala BPN Manado Bantah Dirinya Sebagai Mafia Tanah