Cincin berwarna coklat dan karat dapat menjadi masalah khusus di daerah yang memiliki air yang kaya mineral, yang juga dikenal sebagai air sadah.
Jika dibiarkan menumpuk, noda tersebut membutuhkan pembersih sangat asam untuk menghilangkannya.
Produk-produk ini secara perlahan dapat mengikis porselen, belum lagi kerusakan langsung yang dapat terjadi pada kulit, mata, hidung dan tenggorokan.
Maka itu, sebaiknya melakukan perawatan pencegahan. Pertama, jadikan “menyiram” sebagai aturan keluarga. Selain itu, jadikan kegiatan rutin sederhana ini sebagai bagian dari pembersihan mingguan Anda.
Caranya, taburi baking soda ke mangkuk kloset, diamkan selama 30 menit, lalu semprotkan cuka (asam ringan) untuk melembapkan, gosok dengan sikat kloset, dan siram hingga bersih.
Baca Juga: Bubuk Kopi Hingga Lemon Ternyata Bisa Hilangkan Bau Tidak di Kulkas, Simak Ulasannya
4. Bathtub dan wastafel
Selanjutnya, manfaat baking soda untuk membersihkan kamar mandi adalah membersihkan bathtub dan wastafel.
Cincin berkapur di sekitar bak mandi atau bathtub merupakan hasil dari buih sabun, yaitu residu yang dihasilkan dari minyak tubuh dan lemak dalam sabun yang bereaksi dengan garam mineral dalam air.
Bak mandi, shower, dan wastafel rentan terhadap buih sabun. Sekali lagi, air sadah memperparah masalah ini.
Bersihkan bak mandi dan wastafel setelah digunakan untuk mencegah terbentuknya buih sabun. Jika buih sabun muncul, bersihkan dengan pasta baking soda dan detergen pencuci piring. Deterjen tidak bereaksi dengan garam sehingga tidak berkontribusi pada penumpukan.
Untuk mengatasi kasus membandel, tambahkan 60 mililiter baking soda kue, 120 mililiter cuka, dan 235 mililiter amonia ke dalam 3,8 liter air hangat.
Baca Juga: Ngga Perlu ke Optik, Nose Pad Kacamata Ternyata Bisa Dibersihkan dengan Baking Soda