Palembang, Sonora.ID –  Pemanis buatan dari sirup jagung mungkin terdengar asing.

Namun, tahukah kamu jika dikonsumsi secara berlebihan, sirup jagung bakal membawa dampak buruk bagi tubuh.

Pasalnya, sirup jagung mengandung glukosa yang tinggi. Fruktosa memang memiliki indeks glikemik yang rendah

Akan tetapi hanya sel hati yang dapat memproses fruktosa. Kondisi inilah yang memicu masalah kesehatan

Dilansir dari kompas.com, inilah bahaya mengkonsumsi sirup jagung bagi kesehatan :

Memicu obesitas

Riset juga menunjukan sirup jagung tinggi fruktosa dapat memicu nafsu makan yang turut meningkatkan risiko obesitas.

“Sirup jagung tinggi fruktosa juga berkontribusi terhadap diabetes, peradangan, trigliserida tinggi, dan sesuatu yang kami sebut penyakit hati berlemak non-alkohol,” kata Dr. Hyman.

Tak hanyaitu, sirup jagung tinggi fruktosa juga bisa menyebabkan sirosis.

Adakah pemanis makanan yang menyehatkan ?

Hyman merekomendasikan kita untuk menghindari sirup jagung sebagai pemanis makanan. Sebaiknya, kita memilih makanan yang benar-benar mengandung pemanis alami, seperti buah-buahan.

“Seringkali makanan kemasan mengandung sirup jagung hampir 80 persen. Jadi, baca label kemasan sebelum membelinya,” saran Hyman.

Baca Juga: Bahaya Tidur Setelah Makan, Awas Bisa Berisiko Fatal!