Kumpulan resep Chiffon Cake yang mudah dan enak lengkap dengan tips sukses membuatnya. (
Buku/Chiffon Cake 50 Resep Rahasia Dari Dapur Chef Ternama)
Sonora.ID - Chiffon cake yang berasal dari America ini sejak tahun 40 an sudah populer di dunia dan mempunyai cita rasa yang tidak terlalu gurih karena tidak mempergunakan mentega.
Sekilas chiffon cake mempunyai tekstur yang sama dengan sponge cake. Namun, dua kue ini ternyata memiliki perbedaan.
Perbedaan antara chiffon cake dan sponge cake (bolu) adalah dari cara membuatnya. Untuk chiffon cake cara pembuatannya ialah kuning telur dipisahkan dari putih telur, tidak mempergunakan mentega atau margarin, tapi sebagai gantinya mempergunakan minyak sayur.
Lantaran pengocokan putih telur dipisahkan sendiri, dikocok dengan gula pasir sampai kaku, sehingga mendapatkan hasil kue yang teksturnya renggang, juga menyebabkan volume kue lebih besar, lebih ringan, dan empuk.
Pembuatan chiffon cake ini termasuk gampang-gampang susah. Biasanya kegagalan datangnya dari pengocokan putih telur yang kurang sempurna.
Untuk mendapatkan hasil akhir chiffon cake yang baik, kamu bisa mengikuti resep chiffon cake dan tips sukses membuatnya berikut ini, dikutip dari buku Chiffon Cake 50 Resep Rahasia Dari Dapur Chef Ternama.
Membuat chiffon cake loyang tidak perlu dipoles minyak atau mentega.
Cara mengaduk adonan dibagi dua bagian, yang pertama terigu, baking powder, soda kue, garam, kuning telur, (terkadang menggunakan campuran gula halus), esens, air (ada juga yang mempergunakan santan), dan minyak sayur. Adonan kedua putih telur, cream of tartar, dan gula pasir (sebaiknya tidak mempergunakan gula halus).
Mengaduk adonan kuning telur, terigu, dan sebagainya harus teraduk rata dulu, baru terakhir masukkan minyak sayur diaduk sampai rata dan terlihat licin, tidak terlihat masih ada minyak yang terpisah.
Putih telur dikocok dengan cream of tartar sebentar sampai terlihat sedikit berbusa, baru masukkan gula pasir sedikit-sedikit, kocok terus dengan kecepatan medium-high speed beberapa menit sampai kaku tapi tidak kering.
Saat mengocok putih telur bowl mixer harus bersih tidak kena minyak. Memecahkan putih telur jangan sampai terbawa kuningnya, bisa menyebabkan putih telur dikocok agak encer tidak sempurna.
Memanggang chiffon cake suhu oven api atas kurang lebih 160-170°C, api bawah 200°C. Lama memanggang 50-60 menit tergantung besar kecilnya loyang (bila mempergunakan oven tradisional pada umumnya tidak mempergunakan api atas hanya api bawah saja 175-180°C).
Dalam proses pemanggangan sebelum pada waktu yang ditentukan oven tidak boleh dibuka, bisa menyebabkan chiffon cake kempis dan tidak mengembang lagi.
Setelah keluar dari oven, loyang segera ditengkurapkan sampai dingin untuk mendapatkan chiffon cake yang volume tinggi dan lentur.
Setelah beberapa jam dan chiffon cake dingin betul baru dikeluarkan dari loyang dikerik bagian samping dengan pisau (pisau harus menempel pada dinding loyang) sampai kulit samping terlepas, rapih, dan licin baru loyang ditengkurapkan dengan kedua ibu jari tekan ke bawah supaya kue terlepas dari loyang. Selanjutnya bagian kue yang menempel pada dasar loyang dikerik dengan pisau sampai terlepas. Potonglah chiffon cake dengan pisau bergerigi supaya kue tidak kempis.
Umur chiffon cake tidak terlalu tahan lama karena kue ini memiliki kadar air yang agak tinggi, hanya 2-3 hari. Bila ingin menyimpan chiffon cake lebih lama simpanlah di dalam chiller ditutup rapat bisa tahan beberapa hari. Atau bila ingin tahan lebih lama simpanlah di freezer dengan cara dibungkus plastik atau kertas roti yang rapat (bisa bertahan 1 sampai 2 bulan)