Banjarmasin, Sonora.ID -
13 titik itu tersebar di sembilan kelurahan. Yakni Sungai Andai, Pekauman, Murung Raya, Antasan Kecil Timur (AKT), Antasan Kecil Barat (AKB), Belitung Selatan, Belitung Utara, Sungai Lulut dan Kampung Melayu.
Ditambah lagi Kelurahan Mawar, meskipun hanya melayani tiga paman gerobak sampah. Karena idealnya, satu titik layanan Surung Sintak melayani 10 sampai 15 paman gerobak sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfah Love menerangkan, layanan ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan TPS.
Baca Juga: 4 Manfaat Eco Enzyme: Pembuatan Enzim dari Sampah Organik
“Disamping itu juga mengurangi TPS di pinggir jalan dan TPS liar,” ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, usai launching Surung Sintak atau layanan angkutan sampah tanpa TPS, di panggung siring depan Balai Kota, Sabtu (25/11).
Meski demikian, Ia tak menampik masih ada kendala yang kerap dihadapi dalam layanan ini.
Yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk berlangganan sampah dengan paman gerobak.
“Titik penjemputan juga kerap jadi kendala. Karena armada kami yang besar, sehingga mengharuskan lokasi yang besar pula,” tambahnya.
Sementara itu, saat melaunching, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan layanan surung sintak merupakan solusi terhadap permasalahan sampah dan TPS di Banjarmasin.