Penajam Panser Utara - Dalam sosialisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang dihelat di aula lantai satu Kantor Bupati PPU.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten PPU Bagenda Ali mengatakan adapun tujuan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi.
Antara perumusan data pusat penerima manfaat dan penyalurannya.
“Sehingga bantuan tunai percepatan kemiskinan ekstrem dapat dilaksanakan dengan lancar aman dan tepat sasaran,” katanya, Jumat lalu.
Dirinya menyebutkan, dari data awal P3KE Desil 1 Persentil 1-2 yang awalnya dibagikan ke Pemerintah desa dan kelurahan.
Untuk diverval sebanyak 498 KK atau 2.700 Individu menjadi 198 KK atau 1.054 Individu.
“Kemudian setelah dikoordinir oleh untuk divalidasi ulang oleh pemerintah desa dan kelurahan turun menjadi 157 KK atau 762 Individu,” paparnya.
Data inilah yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Sosial untuk diintervensi oleh Pemerintah Daerah untuk diberikan Bantuan Langsung Tunai Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (BLT PPKE).
“Dalam penyaluran BLT PPKE ini bekerjasama dengan Bank Kaltimtara. Jadi KPM BLT PPKE ini langsung masuk ke rekening yang bersangkutan dan tidak melalui proses yang panjang,” timpalnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Kabupaten PPU Ahmad Usman menambahkan, dengan BLT ini merupakan salah satu strategi kebijakan.
Berupa pengurangan beban pengeluaran masyarakat dengan harapan warga PPU.
“Yang ditetapkan sebagai miskin ekstrem dapat terpenuhi kebutuhan pokoknya,” sambungnya.
Serta dapat lebih fokus untuk meningkatkan taraf hidupnya. Sehingga bisa terbebas dari kemiskinan ekstrem.
Tentu, lanjutnya, harus ada sinergi oleh seluruh perangkat daerah melalui tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah.
“Agar benar-benar tepat sasaran dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka PPKE di PPU,” pungkasnya.