Penajam Panser Utara, Sonora.ID - Dalam rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Grand Jatra Hotel Balikpapan, Jumat lalu.
Tito Karnavian mengingatkan untuk segera memberikan pembiayaan pemilu melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Menurutnya, masih ada dibeberapa daerah yang belum menyerahkan dan hibah tersebut ke pihak KPUD dan Bawaslu,” katanya.
Sementara untuk di Penajam Paser Utara (PPU), NPHD, Benou Taka (sebutan PPU) yang lebih awal memberikan dana dan melakukan penendatanganan kepada KPUD dan Bawaslu PPU.
“Malah duluan kami prioritaskan,” ujarnya.
Selain itu, Mendagri juga mengingatkan bahwa tidak boleh hanya dekat dengan satu partai politik. Harus dirangkul semua. Di PPU, audiensi bersama Parpol di PPU juga sudah dilakukan dengan berdiskusi tentang Pemilu Damai 2024.
“Intinya, kami ini sangat diawasi betuk mulai dari bicara hingga gerakan tubuh,” jelasnya.
Oleh karenanya, penjabat betul-betul harus profesional. Tetap jaga netralitas ASN.
Jika melanggar tentu aka nada sanksi yang diberikan sesuai undang – undang.
“Arahan menteri agar penjabat untuk lebih waspada dan berhati – hati,” imbuhnya.
Semua jajaran pejabat kepala daerah diharapkan dapat membangun iklim netralitas untuk tidak memihak dengan kader partai tertentu.
Ini juga menjadi momentum penting selama satu dua tahun memperbaiki hubungan antara provinsi, wali kota dan antara pemerintah eksekutif dan legislatif.
“Bagaimana cara kita memanajemen konflik dengan baik untuk tidak saling menghancurkan. Pejabat sebagai birokrat dari unsur non politik, agar berhati-hati dalam mengambil sikap,” tutupnya.