Palembang, Sonora.ID – Dalam acara live talkshow tentang pentingnya cek kesehatan reproduksi sebelum menikah, DR. dr. Aryani Aziz, SPOG, Dokter Kebidanan RS. Siloam Sriwijaya menjelaskan bahwa pemeriksaan organ reproduksi sebelum menikah sebaiknya dilakukan tiga bulan hingga enam bulan sebelum pernikahan.
“Bila ada anemia bisa dilakukan perbaikan. Bila menemukan adanya toksoplasmosis yang bisa menimbulkan keguguran bisa segera dicegah,” ujarnya.
Setiap pasangan memiliki resiko mendapatkan penyakit genetik dari masing – masing pasangannya. Misalkan penyakit diabetes, thalassemia, penyakit infeksi seperti sifilis, hepatitis. Penyakit ini bisa ditularkan ke pasangannya atau ke anaknya. Penyakit Hepatitis ditularkan lewat cairan tubuh bisa saat melakukan hubungan suami istri.
“Check up sebelum menikah harus ada kesepakatan dari kedua pasangan. Tujuannya adalah untuk kebersamaan. Bila ada masalah didiskusikan,” tukasnya.
Ia mengatakan hingga saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk cek kesehatan sebelum menikah masih rendah. contohnya pemberian vaksin toksoplasmosis masih kurang dan harus dipaksa, seoalah-olah hal ini menjadi prioritas terakhir. Penyebabnya antara lain karena faktor pendidikan dan Sosialisasi yang masih kurang.
Untuk memeriksa alat reproduksi wanita menggunakan alat yang disebut ultrasonografi. Alat untuk memeriksa alat reproduksi laki-laki adalah dengan melakukan sperma analisis dan juga pemeriksaan anatominya.
Pemeriksaan kesehatan reporoduksi juga bisa dilakukan melalui pemeriksaan darah dan urin di laboratorium. Seorang wanita yang terinfeksi penyakit seksual menular maka kehamilannya bisa bermasalah.
Pemerintah harus membuat program seperti persyaratan harus cek kesehatan sebelum menikah. Pemerintah harus memahami bahwa masyarakat penuh ketidakmampuan, dan masyarakat harus dipaksa.
Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita bisa dilakukan diluar dan didalam. Diluar antara lain dengan tidak sering mencuci daerah intim dengan pewangi karena akan membunuh bakteri baiknya.
Baca Juga: Saluran Reproduksi Pria Secara Urut Lengkap dengan Penjelasannya
Menjaga kelembaban organ intim wanita dengan menggunakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat. Rambut kemaluan sebaiknya digunting jangan dicukur. Saat menstruasi sebaiknya pembalut harus diganti minimal dua jam sekali agar steril.
Disesi live talkshow sebelumnya dengan tema manajemen keuangan pra dan paska menikah, Ciwi Regar, Marketing Executive Pegadaian Palembang mengatakan bahwa sebuah investasi yang baik tidak menjanjikan keuntungan besar dalam waktu dekat.
Untuk investasi jangka panjang minimal tiga hingga lima tahun baru investasi dapat menghasilkan keuntungan. Sebuah pasangan perlu berinvestasi tidak hanya untuk masa depan saja tapi juga untuk dana darurat
“ Ada dua cara berinvestasi dalam keuangan, secara fisik atau dalam bentuk tabungan. Secara fisik dalam bentuk emas atau tabungan emas atau tabungan uang yang dikonveriskan dalam bentuk emas,” pungkasnya.