Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (kemeja putih) saat mengikuti Deklarasi Jabar Akur di GOR Saparua Bandung, Senin (27/11/2023)/Dok. Diskominfo Jabar (
)
Bandung, Sonora.ID - Pemilu 2024 sudah di depan mata, dengan masa kampanye dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Ini berarti setiap peserta Pemilu hanya memiliki waktu kampanye sebanyak 75 hari.
Mendukung hal tersebut, pada 18 November 2023 lalu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), beserta TNI/Polri di Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan Pemilu di Jabar akan Anteng (Aman, Netral, Tenang).
Hal serupa pun ditunjukkan oleh kesepakatan para pendukung dan relawan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang ada di Jabar, untuk sama-sama Akur (Aman, Kondusif, Rukun).
"Jabar ini provinsi dengan daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yaitu 37,5 juta pemilih, dan akan memilih di sekitar 140 ribu tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar 27 kabupaten/kota," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin usai deklarasi Jabar Akur di GOR Saparua Bandung, Senin (27/11/2023).
"Ini adalah tonggak bersejarah yang menandai kesadaran kita akan pentingnya menjaga perdamaian dan kedamaian di tengah perbedaan suku, agama, politik dan pandangan," kata Bey.
"Mereka (relawan dan pendukung) hari ini mendeklarasikan Jabar Akur, itu berarti kita sudah bersepakat untuk menjaga keamanan, dan berharap pada masa kampanye akan tertib dalam menjalani sesuai aturan yang ditetapkan KPU dan Bawaslu," tegasnya.
Bey menjelaskan Deklarasi Jabar Akur bukan slogan dan seremonial. Namun bentuk komitmen bersama antara relawan dan pendukung dari tiap capres dan cawapres 2024 untuk menjaga pemilu berjalan dengan aman, kondusif, dan rukun (Akur).
"Ini adalah komitmen kita bersama untuk merajut keberagaman menjadi kekuatan, bukan kelemahan. Saya yakin, dengan semangat keberagaman dan kebersamaan, kita dapat menjaga Jawa Barat tetap aman, kondusif, dan rukun, tidak hanya selama proses pemilu, tetapi juga dalam setiap fase pembangunan dan kemajuan di masa yang akan datang," pungkas Bey.