Makassar, Sonora.ID - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin berencana membuat Festival Pisang Nusantara di Makassar.
Festival tersebut akan melibatkan seluruh pengusaha maupun industri produk olahan pisang. Bahtiar mengatakan, melalui festival itu ia ingin mempertemukan langsung petani pisang dan pembelinya.
"Saya kumpulin seluruh pabrikan pisang se Indonesia bahkan negara lain, kita pertemukan dengan petani pisang kita. Ini ajang pertemuan bisnis," ujar Bahtiar ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, kemarin.
Baca Juga: Lahan Tanam Pisang Bertambah, Pemkab Gowa Siapkan 3.600 Hektar
Menurut Bahtiar, pisang yang dijual tidak hanya berupa buah segar berkualitas. Namun produk olahan pisang juga tidak kalah nilai ekonominya. Seluruh bagian dari pisang dapat diolah menghasilkan produk turunan baru. Mulai dari buah hingga pelepah atau daun pisang.
"Pelepah pisang bisa diolah menjadi pembungkus ramah lingkungan. Produk ini sangat diminati di mancanegara karena pembungkus daun pisang ini kalau sudah dipakai, dibuang ke tong sampah, dia akan membusuk atau musnah sendiri, dan tidak perlu dibakar," ujar Bahtiar.
Demikian juga dengan produk turunannya yang lain seperti pisang goreng, keripik pisang, nasi pisang, tepung pisang, dan seterusnya, yang dibutuhkan oleh manusia.
Bahtiar menyebut, pisang dengan kualitas terbaik atau grade A bisa dijual atau diekspor dalam bentuk buah segar. Sedangkan pisang kualitas B hingga C bisa dijadikan produk alternatif.
Baca Juga: Pisang Cavendish dari Sulsel Segera Masuk Pasar Timur Tengah
"Tidak semua A, bagus semua. Kan ada keluarannya grade B, C, D. Yang grade C kita jadikan apa. Tentu bagusnya kita jadikan makanan olahan dengan diubah bentuk. Maka konsep ke depannya ini festival Pisang Nusantara itu," sebutnya.