Foto istimewa: Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Sariman (
)
Penajam, Sonora.ID - Menaggapi terkait persoalan pinjam–pakai Bendungan Lawe–Lawe, Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Sariman berharap agar pembangunan bendungan tersebut dapat kembali dilajutkan secepatnya.
“Untuk penampungan air baku agar bisa meningkatkan cakupan layanan air bersih di PPU,” ujarnya belum lama ini.
Apalagi, menurutnya, bahan baku air bersih merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.
“Fungsi dari bendungan itu tidak hanya untuk kebutuhan bahan baku air bersih saja. Tetapi bisa untuk pemanfaatan yang lain,” jelasnya.
Memang hingga saat ini, persoalan bahan baku bersih di PPU masih menjadi pokok masalah utama. Untuk dari itu pemerintah daerah harus segera melanjutkan bendungan tersebut untuk meratakan pembangunan di PPU.
“Apalagi hingga saat ini, warga PPU yang terlayani air bersih dari Perumda Air Minum (PAM) Danum Taka baru mencapai 34 persen,” terangnya.
Apalagi lahan yang digunakan sudah terdapat beberapa aset yakni infrastruktur pembangunan yang sudah mencapai kurang lebih 80 persen.
“Kami berharap sistem perpanjangan pinjam pakai di atas lahan seluas 220 hektare milik PT Pertamina yang saat ini telah diperpanjang dapat berjalan lancar sepenuhnya,” tandasnya.