Samarinda, Sonora.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, melalui Anggota Komisi II Sapto Setyo Pramono menanggapi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kaltim.
Ia menilai masih belum optimal dan belum memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pengelolaan SDA di Kaltim masih belum optimal. Masih banyak SDA yang belum dimanfaatkan, akibatnya masyarakat belum merasakan manfaat dari pengelolaan SDA tersebut,” kata Sapto, kemarin.
Legislator Fraksi Golkar ini mengatakan pemanfaatan batu bara di Kaltim yang masih belum optimal, membuat hasil eksploitasi batu bara diekspor tanpa diolah terlebih dahulu.
Karena itu Kaltim hanya mendapatkan keuntungan dari ekspor batu bara, tetapi tidak dari nilai tambah pengolahannya.
“Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi terhadap pengelolaan SDA di Kaltim. Perlu ada kebijakan yang mendorong pemanfaatan SDA secara optimal, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
Politikus daerah pemilihan (Dapil) Samarinda ini juga menyoroti kerusakan lingkungan akibat eksploitasi SDA di Kaltim yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan harus segera diatasi.
“Pemerintah daerah perlu melakukan upaya pelestarian lingkungan. Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi SDA harus segera diatasi,” katanya.
Lebih lanjut Sapto berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan pengelolaan SDA di Kaltim.
“Saya berharap pengelolaan SDA di Kaltim bisa lebih optimal dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat” katanya.